7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak dan Serangga di Dapur
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.
Ketika terjadi sesuatu pada buah hati, kebanyakan orang tua akan panik dan kebingungan mencari solusi. Kalau bayi mengalami cegukan, tenang. Pada umumnya, cegukan pada bayi akan dialami selama tidak lebih dari satu menit. Disamping hal tersebut, cegukan juga ada fungsinya lho ternyata.
Dilansir oleh Kompas, cegukan juga dialami oleh bayi pada masa dalam kandungan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Clinical Neurophysiology Journal, fungsi cegukan untuk mendukung perkembangan otak bayi saat baru saja lahir. Aktivitas alamiah pada tubuh ini mampu memicu sinyal otak sehingga membantu bayi untuk mengatur napasnya.
Hal tersebut diutarakan oleh Kimberly Whitehead, ketua peneliti di University College London. Bahwasanya, alasan cegukan memang nggak sepenuhnya diketahui. Tetapi kemungkinan besar karena ada perkembangan yang dialami oleh bayi yang baru lahir.
Penjelasan lebih detil dipaparkan oleh Lorenzo Fabrizi. Cegukan kemungkinan membantu otak bayi untuk belajar memonitor otot-otot pernapasan. Karena aktivitas tersebu, pernapasan akhirnya bisa dikontrol dan secara reflek menggerakkan diafragma ke atas dan ke bawah.
Disamping fungsi cegukan pada bayi, ada beberapa penyebab yang memicu cegukan antara lain dipaparkan sebagai berikut.
Ketika menyusu, bayi bisa saja mengalami cegukan. Ini disebabkan berbarengan dengan bersendawa. Saat kenyang dan perlu mengeluarkan udara dari perutnya, maka bayi perlu bersendawa. Nah, kalau posisi menyusu tidak pas sehingga susu yang ditelan berlawanan dengan udara maka akan mengalami cegukan.
Solusinya, beri jeda agar bayi bersendawa. Setelah udara keluar dari perutnya, maka bisa melanjutkan menyusu.
Moms, kekenyangan juga bisa jadi faktor pemicu cegukan pada bayi lho. Karena itu perhatikan tanda-tanda bayi saat ia kenyang. Hentikan aktivitas menyusu pada saat ia kenyang sehingga nggak bikin dia cegukan.
Penyakit GERD atau dikenal dengan reflux asam lambung juga bisa dialami oleh bayi. Kasus ini sebenarnya cukup umum terjadi. Jika mengalaminya, konsultasikan pada ahli ya untuk mengatasinya.
Ini jadi alasan mengapa orang tua perlu menjaga suhu tubuh bayi tetap hangat dan nyaman. Karena jika suhu tubuhnya menurun drastis, maka bukan tak mungkin akan mengalami cegukan.
Bayi masih sangat berelasi kuat dengan sang ibu saat ia masih menyusu atau minum ASI. Hal tersebut juga bisa jadi penyebab cegukan pada bayi. Jika ibu terlalu banyak mengkonsumsi telur, kafein, kacang-kacangan, jeruk, cokelat dan produk olahan kedelai maka bisa memicu bayi cegukan. Untuk mengatasinya, beri jeda antara jam makan ibu dan jam minum ASI pada bayi setidaknya satu jam.
Kalau bayi mengalami cegukan saat tidur, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh Moms. Yaitu membuat bayi bersendawa sebelum tidur, memberikan sesuatu untuk dihisap dan memastikan posisi tidurnya pas. Nah, kalau sering mengalami dan sudah dilakukan pertolongan pertama, maka konsultasikan pada dokter segera ya.
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.