Hadis Nabi Tentang Cinta, Untaian Kata Jitu Pengobat Hati Sendu

Hani Apriliani
Hadis Nabi Tentang Cinta, Untaian Kata Jitu Pengobat Hati Sendu

Cinta merupakan sebuah anugrah terindah yang diberikan Sang Pencipta untuk dirasakan oleh umatnya. Indahnya cinta memang bisa membuat kita serasa di mabuk asmara. Namun getirnya pun mampu menyayat hati menjadi tak berdaya.

Agar tidak terjerat cinta yang merugikan, maka Nabi Muhammad SAW mengeluarkan hadis atau ketetapan tentang cinta agar bisa dijalani dengan rasa yang sewajarnya.

Oleh sebab itu, dalam Islam terdapat sejumlah hadis nabi yang mengatur tentang cinta. Mulai dari cinta pada Allah SWT, cinta pada Rasul Allah, cinta pada tumbuhan dan bintang, bahkan cinta pada sesama manusia. Manusia sebagai makhluk Allah diharapkan bisa menjadikan hadis nabi sebagai pedoman hidup agar selamat dunia akhirat.

Nah, buat kamu yang imannya mungkin sedang turun, lagi galau dan gamang, sedang menunggu kepastian dari seseorang, atau hati yang sedang berbunga-bunga karenanya, yuk baca dulu beberapa kumpulan hadis nabi tentang cinta di bawah ini. Siapa tahu, beberapa diantaranya bisa kamu jadikan pegangan untuk meraih cinta yang diridhoi Allah SWT.

Hadis Nabi Tentang Cinta kepada Allah

Sebesar apapun rasa cinta yang kita miliki, harusnya tidak lebih besar dari rasa cinta kita pada Allah, ya. Sebab Dia lah Sang Pencipta. Hadis nabi tentang cinta kepada Allah antara lain;

Riwayat dari Abdullah bin Abbas ra, berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Cintailah Allah atas anugerah nikmat yang diberikan kepadamu, dan cintailah aku karena cinta kepada Allah, dan cintailah keluargaku karena mencintaiku.”  (Hadits riwayat At-Tirmidzy dan al-Hakim)

Rasulullah SAW telah bersabda: “Ya Allah, sesungguhnya saya memohon cintaMu dan cintanya orang yang mencintaiMu serta kecintaan pada suatu amalan yang dapat mendekatkanku untuk senantiasa mencintaiMu.” (Hadits riwayat At-Tirmidzi)

Dari Anas, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tiga hal, barangsiapa memilikinya maka ia akan merasakan manisnya iman. (yaitu) menjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai dari selainnya, mencintai seseorang semata-mata karena Allah, dan benci kembali kepada kekufuran sebagaimana bencinya ia jika dilempar ke dalam api neraka.” (H.R. Bukhari Muslim)

Sekali lagi, Rasulullah SAW coba mengingatkan kembali orang-orang beriman untuk nggak menaruh rasa cinta kepada makhluk melebihi rasa cintanya pada Allah. Seperti dijelaskan pada hadis;

Dari Anas r.a, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak sempurna keimanan seseorang diantara kalian hingga ia lebih mencintai aku daripada kedua orangtuanya, anaknya, dan manusia semuanya.”

Cinta kepada Allah merupakan suatu keabadian. Tidak hanya ketika kita semua hidup di bumi namun juga saat kita meninggal hingga menuju ke alam keabadian.

Rasulullah SAW bersabda: “Hiduplah sesukamu maka sesungguhnya kamu akan mati. Cintailah sesuatu sesukamu maka sesungguhnya kamu akan berpisah. Berbuatlah sesukamu maka sesungguhnya kamu akan bertemu dengannya“. (H.R. Hakim)

Nah, jika kamu mencintai Tuhanmu lebih dari apapun, maka yang akan kamu dapatkan adalah hati yang tenang, jiwa yang kuat, serta iman yang nggak gampang lemah. Kalau seseorang telah jatuh cinta dengan Allah, maka dia lebih suka berbicara dengan Tuhannya, membaca firmannya, dan akan melakukan segala upaya agar bisa lebih dekat lagi dengan Sang Maha Pencipta.

Hadis Nabi Tentang Cinta kepada Rasul

Selain hadis cinta pada Allah, terdapat juga hadis cinta pada rasul yaitu Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad merupakan sosok suri tauladan sebab kecintaannya terhadap Allah sungguh luar biasa. Sebagai nabi utusan Allah yang terakhir, kita juga diwajibkan untuk menaruh rasa cinta juga kepada Baginda Rasul. Seperti untaian kata dalam hadis nabi tentang cinta rasul berikut;

Sabda Rasulullah: "Barangsiapa yang menghidupkan sunnahku, sungguh dia cinta kepadaku. Dan barangsiapa yang mencintai aku maka dia akan bersamaku di surga.” (H.R. At-Tirmidzi)

Rasulullah SAW bersabda, “Seseorang tidaklah beriman (dengan sempurna) hingga aku lebih dicintainya dari anak dan orang tuanya serta manusia seluruhnya." (HR.Muslim)

Salah satu wujud rasa cintamu kepada rasul Allah yaitu dengan selalu mengingat nama rasul. Lantas, bagaimana caranya?

Rasulullah SAW bersabada: “Barangsiapa bershalawat atasku sekali, niscaya Allah bershalawat atasnya sepuluh kali.” (HR. Muslim)

Sungguh mengagumkan, bukan? Jika kita selalu bershalawat dan berdoa untuk nabi Muhammad, maka Sang Pencipta pun sedang bershalawat dan mendoakan sesuatu kebaikan juga untuk kita. Jadi sempatkanlah waktu untuk bershalawat pada nabi kapan pun itu. Semisal, saat sedang di atas kendaraan atau menjelang tidur. Semakin sering kamu mengingatnya, semakin banyak pula pahala yang akan kamu dapatkan.

Hadis Nabi Tentang Cinta Kepada Sesama Manusia

Tidak hanya rasa cinta kepada Sang Pencipta dan rasul, ada juga hadis nabi tentang cinta antar sesama manusia. Hadis-hadis tersebut berbunyi;

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah hanya menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang." (H.R. Thabarani)

"Orang-orang yang memiliki sifat kash sayang akan disayang oleh Allah yang Maha Penyayang, sayangilah semua yang ada di bumi maka semua yang ada di langit akan menyayangimu. Kasih sayang itu bagian dari rahmat Allah, barangsiapa menyayangi, Allah akan menyayanginya. Siapa yang memutuskannya, Allah juga akan memutuskannya." (H.R. Tirmidzi)

Rasulullah SAW bersabda, "Tatkala ada seekor anjing yang hampir mati karena kehausan berputar-putar mengelilingi sebuah sumur yang berisi air, tiba-tiba anjing tersebut dilihat oleh seorang wanita pezina dari kaum bani Israil, maka wanita tersebut melepaskan khufnya (sepatunya untuk turun ke sumur dan mengisi air ke sepatu tersebut) lalu memberi minum kepada si anjing tersebut. Maka Allah pun mengampuni wanita tersebut karena amalannya itu." (H.R. Bukhari dan Muslim)

Dengan ajaran untuk mencintai sesama makhluk Allah, sangat memungkinkan untuk terjalin hubungan yang harmonis. Jika hadis ini kita terapkan dalam kehidupan, kemungkinan besar rasa benci yang mampu menimbulkan permusuhan bisa diredamkan.

Hadis Nabi Tentang Cinta Kepada Lawan Jenis

Hadis nabi tentang cinta yang terakhir adalah cinta kepada lawan jenis. Jenis cinta ini terkadang bisa menyesatkan dan jatuhnya merugikan jika terlalu berlebihan. Sebab apa? Karena menaruh harapan pada manusia hanya akan berujung kekecewaan. Ingat, seperti sudah dikatakan pada hadis nabi tentang cinta kepada Allah SWT, iman seseorang dikatakan nggak sempurna kalau dia lebih mencintai sesama manusia dibandingkan mencintai Allah SWT.

Agar kita tetap bisa mencintai lawan jenis dengan perasaan dan cara yang wajar, maka nabi mengeluarkan beberapa hadis berikut ini;

“Cintailah kekasihmu sewajarnya saja karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi orang yang kamu benci. Bencilah sewajarnya karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi kekasihmu." (H.R. At-Tirmidzi).

Jadi sudah ada aturan ya untuk nggak berlebih-lebihan mencintai seseorang dan jangan juga terlalu memendam rasa benci tersebut.

Cinta diperbolehkan hadir ke dalam hati jika kamu dan pasangan berniat menumbuhkan rasa tersebut hanya karena Allah SWT semata. Maksudnya, kalian saling jatuh cinta hanya karena Allah SWT. Seperti bunyi hadis;

“Sesungguhnya orang-orang yang saling mencintai, kamar-kamarnya di surga nanti terlihat seperti bintang yang muncul dari timur atau bintang barat yang berpijar. Lalu ada yang bertanya, "Siapa mereka itu?", "Mereka itu adalah orang-orang yang mencintai karena Allah 'Azzawajalla." (H.R. Ahmad).

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda: “Wanita dinikahi karena empat perkara; karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya; maka pilihlah wanita yang taat beragama, niscaya engkau beruntung.” (H.R. Bukhari)

Siapa yang mencintai seseorang karena Allah, kemudian seseorang yang dicintainya itu berkata, “Aku juga mencintaimu karena Allah.” Maka keduanya akan masuk surga. Orang yang lebih besar cintanya akan lebih tinggi derajatnya daripada yang lainnya. Ia akan digabungkan dengan orang-orang yang mencintai karena Allah.” (H.R. Al-Bazaar)

Bagi yang masih sering galau karena cinta, yuk diubah dulu tujuan kamu mencintai. Jika alasanmu sudah tepat, maka ketenangan hati pun bisa kamu dapatkan. Begitu juga dengan cerita cinta impianmu. Hadis-hadis di atas jangan cuman sekedar dijadikan quotes untuk status media sosial aja ya, tapi juga diamalkan biar kamu dikaruniai rasa cinta yang diberkahi Sang Ilahi.

LATEST ARTICLE