Paling Tepat, Umur Berapa Bayi Boleh Dipekeh? Ketahui Yuk, Moms

Nesia Amarasthi
Paling Tepat, Umur Berapa Bayi Boleh Dipekeh? Ketahui Yuk, Moms

Dikepeh atau digendong mengangkang bisa dilakukan pada bayi mulai usia tertentu. Jika keliru atau belum tepat umurnya, maka bisa terjadi hip dysplasia pada bayi. Hip dysplasia ialah pergeseran persendian di pinggul dan pangkal tulang paha. Meski mungkin bayi tidak akan protes dan terasa nyeri karena struktur tulang masih sangat lentur, tetapi ini perlu dihindari.

Jika terjadi bisa berpengaruh dan mengalami pergeseran atau dislokasi, Moms. Oleh sebab itu, perlu diketahui umur berapa bayi boleh dipekeh.

Digendong dengan dipekeh, bisa disamping atau seperti kanguru. Baik disamping maupun di depan tetap saja perlu disesuaikan dengan usia bayi. Perhatikan paparan cara menggendong bayi sesuai usianya di bawah ini ya, Moms. Sekaligus, pertimbangkan juga saat yang tepat untuk menggendongnya dengan dipekeh atau mengangkang.

Usia 0-3 bulan

Paling aman dan sesuai dengan struktur tulang bayi, usia ini digendong dengan posisi telentang. Satu tangan Moms bisa menyangga bagian leher. Sedangkan satu tangan lainnya menopang punggung dan bokongnya. Agar imbang, posisikan bayi pada bagian dada penggendong.

Usia 3-6 bulan

Karena sudah mulai excited dengan sekitarnya, pada usia ini bayi akan gembira jika digendong dengan dipangku menghadap ke depan. Bagian punggung bayi bisa disandarkan di dada penggendong. Satu tangan penggendong menjaga bagian dada bayi dan tangan lainnya menyangga bagian bokong bayi.

Usia 6 bulan keatas

Pada usia ini, otot bayi semakin kuat. Tulangnya juga semakin padat. Nah, usia 6 bulan keatas Moms bisa mengeksplorasi gendongan. Termasuk menggendongnya dengan dipekeh. Pertama, biasakan dulu menggendong pekeh disamping. Agar otot serta persendian sekitar pangkal paha dan pinggul lebih fleksibel.

Jika menggendongnya dengan baby carrier eksplor secara perlahan ya, Moms. Saran paling perlu diperhatikan adalah durasi dalam menggendongnya. Karena masih terlalu rawan dan belum lincah mengangkat kepala, jadi awasi kenyamanan bayi saat menggendong. Ketika ia terlihat lelah dan rewel, mungkin ia lelah digendong dan butuh istirahat.

Selanjutnya, untuk menggendong pekeh sesuai umur bisa dilakukan setelah ia mulai nyaman digendong samping. Dipekeh atau digendong dengan bentuk kaki, pinggul dan pangkal paha membentuk huruf ‘M’, bisa dilakukan dengan bertahap.

Ketika mengajak buah hati keluar rumah dengan digendong, terhatikan juga alat untuk menggendongnya. Misalnya mengenakan ring sling, baby wrap dan pouch sling. Selanjutnya, ketika sudah nyaman mengenakan alat gendongan ini, Moms bisa memakai soft structure carrier (SSC).

LATEST ARTICLE