5 Cara Mudah Membuat Vertical Garden di Rumah

Nesia Amarasthi
5 Cara Mudah Membuat Vertical Garden di Rumah

Vertical garden adalah lahan bertanam yang dibangun vertikal atau posisinya tegak lurus dengan tanah. Disebut sebagai model taman dinding kosong dan dimanfaatkan untuk lahan bertanam. Bisa juga disebut sebagai taman alternatif untuk lahan terbatas.

Dikutip dari Arsitag, fungsi dari taman vertikal ini buat penahan panas matahari, mengurangi polusi udara dan suara, meningkatkan suplay oksigen, dan keindahan tentu saja. Taman vertikal ini bisa ditempatkan dimanapun, baik dalam ruangan maupun outdoor. Tergantung jenis tanaman apa saja yang menghiasi dinding-dindingnya.

Secara umum, vertical garden terbagi menjadi dua. Yaitu green façade yang ditumbuhi tanaman merambat dan dinding sebagai media tanamnya. Yang kedua, disebut living wall yang biasanya diberi rangka atau frame, panel tanaman, sistem irigasi, pemupukan dan media tanam khusus.

Sebenarnya, membuat vertical garden sangat mudah. Pot bisa diganti dengan pipa PVC atau paralon maupun bambu  yang lebih organik. Bisa disusun dari atas ke bawah atau melintang panjang dan berbaris memenuhi satu sisi dinding yang dialokasikan untuk bertanam vertikal. Tertarik untuk membuatnya selagi mengisi liburan di rumah?

Ini cara mudah membuat vertical garden di rumah

vertical garden

(Source image: Greenhomesindonesia)

Pertama, yang mesti disiapkan adalah dinding mana yang potensial untuk ditumbuhi tanaman. Paling memungkinkan untuk hidup tanaman, adalah dinding paling luar yang mudah terpapar matahari. Baik secara langsung atau nggak langsung, tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk berfotosintesis.

Siapkan peralatan dan bahan

Pada umumnya, peralatan yang dibutuhkan bersifat standar pertukangan. Seperti bor, palu, obeng, gerjaji kayu dan gergaji besi. Untuk membuat media tanam, siapkan rangka besi yang bisa digantung. Ukurannya sesuai dengan keluasan dinding yang dibutuhkan.

vertical garden

(Source image: IDNTimes)

Selanjutnya, sediakan kayu tipis dan panjang yang bisa dipakai atau dibentuk untuk bingkai. Bahan lainnya, cek daftar di bawah ini.

  • Plastik seukuran rangka besi
  • Karung goni
  • Cat anti air untuk kayu agar lebih tahan dari lapuk
  • Skrup, pasak, penyambung kayu

Membuat frame atau bingkai

Kalau nggak mau ribet, bisa memesan bingkai untuk taman vertikal pada tukang kayu. Kelebihannya jika memesan pada tukang kayu, mereka bisa membuat sesuai desain yang diinginkan. Kelebihan lainnya, bisa memilih kayu yang berkualitas dan nggak mudah lapuk.

vertical garden

(Source image: Bibitonline)

Namun, kalau ingin membuatnya sendiri, terlebih dahulu olesi kayu dengan lapisan tahan air. Kemudian, buat seperti bingkai dengan ukuran yang diinginkan.

Menyiapkan media tanam

Untuk menanam tumbuhan, khususnya untuk taman gantung bisa memanfaatkan berbagai media tanam. Mulai dari tanah di dalam botol bekas atau pot cantik, ijuk, sabut kelapa maupun serbuk kayu.

vertical garden

(Source image: Ilmubudidaya)

Beri lapisan dinding

Agar dinding tidak berlumut atau untuk membatasi tumbuhnya akar tanaman, maka beri lapisan plastik setelah itu tempelkan karung goni. Dan terakhir, setelah gantungan besi dipasang maka tinggal menyusun tanaman sesuai warna atau sesuai dengan jenisnya.

vertical garden

(Source image: Mycloudforest)

Tips untuk memilih tanaman yang dipakai untuk menghiasi vertical garden antara lain Tradescantia atau dikenal dengan ‘hati ungu’, bunga pukul sembilan, sukulen, lili paris, sirih belanda atau sirih gading, paku sarang burung, keladi, kaktus anggur dan lain sebagainya. Nah, agar awet dan nggak sering gonta-ganti, bisa memilih tanaman menahun sehingga bisa bertahan dan tumbuh lebih dari dua tahun.

LATEST ARTICLE