Kebahagiaan Anak Menurut Penelitian Dipengaruhi oleh 3 Hal Ini, Ketahui Yuk!

Nesia Amarasthi
Kebahagiaan Anak Menurut Penelitian Dipengaruhi oleh 3 Hal Ini, Ketahui Yuk!

Banyak orang tua mencari tahu tentang gimana sih membuat anak merasa bahagia. Banyak pula penelitian yang memakai kebahagiaan sebagai indikator dalam membentuk karakter seseorang. Penelitian baru yang dilansir dari Psychology Today, mengeksplorasi sejauh mana berbagai aspek masa kanak-kanak yang terkesan membahagiakan.

Ternyata, jumlah mainan dan berbagai media yang memfasilitasi pertumbuhan anak nggak hanya satu-satunya aspek kebahagiaan bagi anak. Berikut, Krystine I. Batcho, Ph.D. memaparkan tentang hal yang membahagiakan dan pengaruhnya pada anak di masa mendatang.

Hubungan sosial

Anak dimanjakan dengan mainan tidak menjamin tingkat kebahagiaannya. Justru, masa kanak-kanak yang sunyi dibanjiri berbagai fasilitas bendawi tanpa aktivitas sosial tidak terkesan membahagiakan bagi buah hati. Masa kecil yang bahagia, misalnya mengadakan pesta saat acara khusus, tradisi keluarga dan bertemu dengan banyak orang diingat sebagai momen bahagia. Ini berkaitan dengan kebahagiaan personal yang erat kaitannya dengan memori kolektif, khususnya anggota keluarga besar dan kerabat.  

Bahkan menurut penelitian, waktu yang dihabiskan seorang anak untuk menggambar, menonton televisi serta mendengarkan musik nggak berkontribusi pada rasa kebahagiaan masa kanak-kanak. Yang penting untuk diperhatikan orang tua adalah mengerti bagaimana menyeimbangkan aktivitas sosial dan personal. Misalnya, keseimbangan aktivitas anak bermain sendiri dan bermain bersama keluarga maupun teman-temannya.

Anak tidak merasa kesepian

Tingkat kesehatan, mungkin nggak berkaitan langsung dengan kebahagiaan masa kecil. Tetapi, ketika anak melihat orang tuanya bertengkar, merasa terintimidasi atau ditolak oleh teman-temannya berkontribusi besar pada perasaan bahagia. Aspek yang terakhir, ditolak oleh kelompok seusianya, membuat kepercayaan diri anak terhadap fisiknya menurun. Ia lalu mengambil tindakan personal agar diterima oleh teman sebayanya.

Untuk memastikan tingkat kebahagiaan buah hati, orang tua perlu memberi support dengan membuatnya merasa bangga terhadap pencapaiannya. Pencapaian dan rasa bangga membuatnya lebih percaya diri sehingga membuka peluang diterima oleh kelompok sebayanya.

Ekspresi cinta orang tua

Perasaan dicintai oleh orang tua yang besar kontribusinya pada kebahagiaan masa kecil. Mungkin, bagi orang dewasa susah untuk membuat anak bahagia karena orang dewasa memiliki pikiran yang berbeda. Perlu diketahui bahwa perasaan cinta tidak bisa dihitung lewat jumlah mainan.

Rasa percaya, kenyamanan, keamanan dan cinta membuat anak mendapatkan kebahagiaannya. Tiga aspek di atas yang perlu dipikirkan oleh orang tua agar anak merasa bahwa masa kecilnya berarti. Berdasarkan penelitian juga, masa kecil yang bahagia dan berkesan berhubungan dengan membangun relasi, penghargaan atas diri dan perilaku sehat saat telah dewasa. Meski nggak ada yang bisa membuktikan ukuran ini dengan pasti karena persepsi seorang anak berbeda dengan orang dewasa, tetapi penting bagi orang tua untuk menjamin buah hatinya cukup mendapatkan cinta.

LATEST ARTICLE