Sesuai Urutan Lahir, Anak Kedua Cocok dengan Anak Keberapa?

Nesia Amarasthi
Sesuai Urutan Lahir, Anak Kedua Cocok dengan Anak Keberapa?

Punya pasangan yang cocok diidamkan banyak orang. Banyak faktor yang memengaruhi kecocokan, salah satunya urutan kelahiran. Pernyataan tersebut semakin kuat saat beberapa psikolog membeberkan hasil penelitiannya.

Kevin Leman menulis dalam bukunya yang berjudul The New Birth Order Book: Why You are the Way You are bahwa ada pengaruhnya antara kesehatan hubungan dan urutan kelahiran. Leman mendapatkan rujukan dari 236 pebisnis dan pasangannya yang dievaluasi dalam buku Journal of Marriage and Family.

Sesuai urutan lahir, kamu anak keberapa? Cek kecocokan dengan pasangan pada penjelasan berikut, ya.

Anak pertama

Anak pertama, sesuai urutan lahir cocok dengan anak bungsu. Anak pertama dan anak bungsu memiliki karakter yang berlawanan. Walter Toman, seorang Psikologi Klinis Jerman membeberkan studinya secara terperinci. Bahwa anak pertama bisa mengajarkan tentang manajemen kepada pasangannya. Sedangkan si bungsu bisa membuat pasangannya lebih rileks dan membagi keseriusan pada porsi yang tepat.

pasangan serasi sesuai urutan lahir

Nah, menurut studi, pasangan paling cocok adalah anak pertama wanita dan anak bungsu pria. Pasangan sesuai urutan lahir ini bisa membangun hubungan yang harmonis dan langgeng. Yang membutuhkan penyesuaian  adalah pasangan yang sama-sama terlahir sebagai anak pertama. Karena pada umumnya anak pertama mempunyai sifat keras kepala dan perfeksionis.

Meski nggak selalu begitu, contohnya Bill Clinton dan Hillary yang telah menikah selama hampir 45 tahun. Maka untuk menjalin hubungan yang harmonis dibutuhkan penyesuaian. Apalagi sama-sama anak pertama, jadi butuh meminimalisir pemicu pertengkaran. Misalnya, mengatur pembagian tugas dengan setara agar tak memicu saling kritik.

Anak kedua

Anak kedua cocok dengan anak keberapa? Sesuai urutan lahir anak kedua membuat anak pertama berada dalam posisi membingungkan. Anak kedua susah untuk mengekspresikan perasaannya, berbeda dengan anak pertama yang lebih terbuka. Solusinya, anak kedua akan harmonis dengan anak pertama jika mau belajar terbuka.

Anak kedua, sesuai urutan lahir berada diantara. Antara kakak dan adik sehingga malas bertengkar. Ada juga anak kedua yang mempunyai sifat suka memendam perasaan. Seperti yang diungkapkan Kevin Leman bahwa anak kedua berpasangan dengan anak tengah tidak baik cara berkomunikasinya. Kecuali keduanya belajar berkompromi agar terjalin hubungan yang harmonis.

Lebih penting lagi, diungkapkan oleh Leman, pasangan yang sama-sama anak kedua atau anak tengah mesti memberi ruang dan meningkatkan perhatian kecil. Misalnya memberi kabar kapan akan pulang dan lain sebagainya.

anak kedua cocok dengan anak keberapa sesuai urutan lahir

Lalu, pasangan paling cocok untuk anak kedua berdasarkan urutan lahir adalah anak bungsu. Anak bungsu membuat anak kedua merasa lebih nyaman. Pola komunikasi yang tidak menekan dan tidak menimbulkan masalah bagi anak bungsu yang berpasangan dengan anak kedua.

Anak kedua juga lebih merasa nyaman dalam berkomunikasi dengan anak bungsu. Meski anak bungsu punya kecenderungan lebih egois tetapi bisa diatasi oleh anak kedua yang terbiasa menjadi penengah. Agar tak beresiko banyak konflik, perlu sering bercanda bersama. Bukan menertawakan lho, karena anak bungsu bisa mudah tersinggung.

Anak terakhir

Masih berdasaran penelitian yang dilakukan oleh Kevin Leman, anak terakhir yang mempunyai pasangan anak terakhir juga akan susah mendapatkan hubungan yang berkecukupan. Pasangan ini punya kecenderungan bermasalah secara finansial dalam pernikahan. Saran dari Leman, dibutuhkan keputusan yang jelas tentang siapa harus mengatur apa dan bagaimana.

Kalau nggak ada keputusan jelas, masing-masing akan berjalan tanpa visi bersama dan menimbulkan masalah besar. Selain keputusan bersama dibutuhkan juga tanggung jawab terhadap tugas masing-masing dan nggak menyalahkan satu sama lain. Jangan lupa tetap santai agar hubungan berwarna.

Setiap orang memiliki karakter sejalan dengan urutan kelahiran. Maka, kecocokan dalam berpasangan pun perlu dipertimbangkan sesuai urutan kelahiran. Selanjutnya, untuk mengenali lebih dalam karakter pasangan, berikut gambaran karakter pasangan berdasarkan urutan kelahiran.

Anak tunggal

Anak tunggal tidak perlu bersaing untuk medapatkan perhatian dari kedua orangtuanya. Ini membuat seseorang yang lahir sebagai anak tunggal cenderung punya sikap egois. Meskipun jika dibandingkan dengan anak pertama atau anak bungsu, anak tunggal punya kreativitas yang lebih unggul.

Namun, karena itu pula membentuk karakter anak tunggal yang perfeksionis dan sering kesulitan menerima kenyataan. Saat mempunyai harapan besar, anak tunggal akan sulit untuk menerima kesalahan atau kegagalan.

Sesuai urutan kelahiran, anak tunggal cocok mempunyai pasangan anak keberapa? Yap, anak bungsu paling cocok dengan anak tunggal. Berdasarkan buku The Birth Order Book of Love tulisan William Cane, anak tunggal dan anak bungsu jika berpasangan bisa melengkapi satu sama lain. Anak tunggal dikenal memiliki Sindrom Anak Tunggal, ini lekat dengan karakter yang terbentuk lewat kedekatan komunikasi dengan kedua orang tua.

karakter kecocokan sesuai urutan lahir

Sindrom Anak Tunggal sendiri dipahami sebagai penilaian negatif tentang sifat anak yang tidak mempunyai kakak dan adik kandung. Misalnya dinilai sebagai anak manja, egois, narsis, bergantung dengan orang lain dan berbagai penilaian lainnya.

Fakta dalam penelitian psikologis justru mengungkapkan sebaliknya. Karakter dari anak tunggal tergantung pada pola asuh yang terjadi. Anak tunggal cenderung punya keteraturan, dapat mengendalikan emosi, mandiri dan percaya diri.

Berbeda dengan anak tunggal, sesuai urutan lahir, anak pertama mempunyai karakter yang tegas dan bertanggung jawab pada adik-adiknya. Ini membuatnya lebih berhhati-hati dalam mengambil keputusan. Karena memiliki adik, anak pertama atau anak sulung suka berbuat baik dan memberikan perhatian kepada saudaranya yang lain.

Sedangkan anak kedua punya karakter yang menyenangkan. Anak kedua jadi penengah dan memiliki ketenangan dalam menghadapi konflik. Termasuk menghadapi konflik dengan pasangannya, anak kedua bisa menjadi pendengar yang baik.

Terakhir, anak bungsu. Anak bungsu punya karakter yang ceria walau sedikit manja. Sama seperti anak tengah, anak bungsu bisa dengan tenang dalam menyelesaikan masalah. Karena itu anak bungsu paling cocok dengan anak tunggal. Keduanya memiliki karakter yang hampir sama sehingga bisa saling memahami satu sama lain.

Sifat seseorang mungkin sangat berbeda dengan urutan kelahiran. Beberapa faktor dapat memengaruhinya, yaitu pola asuh, lingkungan sosial, dan tingkat emosional. Ketiga hal tersebut secara intern membentuk karakter seseorang. Ada hal lain yang memengaruhi kecocokan dalam berpasangan.

Antara lain kemauan untuk belajar memahami dan penyesuaian. Oiya, menyesuaikan karakter pasangan juga bisa menentukan keharmonisan hubungan, lho. Bagaimana caranya? Dengan membangun pola komunikasi yang berkualitas. Komunikasi adalah kunci utama dalam sebuah hubungan.

karakter pasangan sesuai urutan lahir yang sesuai dengan anak kedua

Jika anak kedua berpasangan dengan anak pertama, bisa jadi cocok ketika pola komunikasi terbangun secara sehat. Pun, jika saling memahami karakter pasangan satu sama lain maka sebesar-besarnya masalah bisa terselesaikan dengan mudah. Begitu juga saat anak kedua berpasangan dengan anak bungsu. Apapun masalahnya, bisa terselesaikan jika punya komitmen kuat untuk mencari solusi bersama.

Pasanganmu anak keberapa? Meski penjelasan diatas perlu dipertimbangkan untuk mengenal karakter masing-masing, siapkan juga amunisi berupa saling menghargai agar tercipta hubungan asmara yang sehat dan langgeng.

LATEST ARTICLE