6 Jenis dan Manfaat Kismis untuk Kesehatan

Nesia Amarasthi
6 Jenis dan Manfaat Kismis untuk Kesehatan

Kismis merupakan buah kering terbuat dari anggur. Seringkali, kismis jadi topping kue, cake, dan salad. Namun tak jarang dihidangkan pada hari-hari besar karena banyak manfaatnya untuk kesehatan. Kismis dibuat tanpa campuran gula dan mengandung serat, kalium, zat besi dan nutrisi lainnya yang menyokong kebutuhan tubuh.

Manfaat kismis, antara lain sebagai berikut:

Melancarkan pencernaan

Karena mengandung serat, terutama serat larut, jadi bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Buah kering ini mengurangi sembelit dan jika dikonsumsi harian juga efektif bekerja membuang racun lewat buang air besar.

Menyehatkan jantung

Risiko kardiovaskular yang mengkhawatirkan bisa diminimalisir dengan mengkonsumsi kismis dengan porsi yang pas. Selain itu, kismis juga menekan risiko tekanan darah tinggi lho.

Melindungi mata

Akibat radikal bebas, mata bisa terganggu karenanya. Nutrisi dalam kismis mengandung vitamin A, betakaroten dan A-kerotenoid yang baik untuk melindungi mata.

Menjaga kulit

Sel-sel kulit menua bisa dikurangi dengan kandungan vitamin C, selenium dan seng dalam kismis. Kalau mau kulit sehat, gantilah cemilan di rumah dengan kismis.

Meningkatkan kesehatan mulut

Dikutip dari Liputan 6, studi yang dilakukan tahun 2009 membuktikan bahwa kandungan phytochemical dalam kismis bisa meningkatkan kesehatan gusi dan gigi. Gigi berlubang karena asam oleaonic, asam linoleat dan asam lenolenat. Kismis bisa menurunkan kadar asam tersebut sehingga mencegah gigi keropos.

Selanjutnya, berikut jenis kismis yang bisa dikonsumsi harian.

jenis kismis

(Source image: Envato/GrigoryBrunev)

Kismis sultana

Kismis sultana berasa dari Turki dengan ukurannya yang khas. Dibanding kismis lainnya, kismis sultana ukurannya lebih besar. Dibuat dari anggur Thompson tanpa biji yang warnanya hijau kekuningan.

Proses pengeringannya membutuhkan beberapa tahap, yaitu dengan mencelupkan ke dalam minyak sayur dan asam. Tahap pertama tersebut menyebabkan warnanya jadi agak coklat. Selanjutnya, kismis dikeringkan seringga teksturnya berkerut. Meski begitu jika disantap rasanya empuk dan sedikit berair.

Kismis kuning

Kismis kuning sering dikenal dengan golden kismis. Bahannya sama dengan kismis sultana, tetapi prosesnya yang berbeda. Pengeringan dengan oven membuatnya lebih berwarna cerah dan cantik. Kalau soal rasa, golden kismis nggak terlalu manis kok.

Kismis hitam

Ini yang paling sering dijumpai di atas pie. Biasanya diatas satu slice pie terdapat dua atau tiga black raisins atau kismis hitam sebagai topping. Bahannya sama kok dengan kedua kismis di atas, cuma proses pengeringannya mengandalkan terik cahaya matahari jadi warnanya gelap.

Rasanya cenderung lebih manis dibanding kismis kuning. Aromanya pun lebih tajam dan menjaga tetap kenyang kalau dikonsumsi harian.

Zante currants

Kalau ketiga kismis di atas berbahan anggur Thompson, currants atau dikenal dengan zante currants terbuat dari anggur Corinth hitam. Ukurannya pun paling kecil dibanding raisins atau kismis lainnya.

Red kismis

Kismis merah terbuat dari anggur Red Flame sehingga hasilnya setelah pengeringan pun kemerahan. Teksturnya empuk agak liat jika dimakan mentah sehingga sering dipakai topping agar teksturnya lebih matang.

Kismis hijau

Karena terdapat jenis anggur hijau, maka diolah dan bisa dinikmati juga green raisins. Kalau kelima kismis sebelumnya cenderung bulat, kismis hijau ini lebih lonjong. Agar warnanya nggak berubah dan tetap segar, pengeringan dilakukan di tempat gelap.

Jenis kismis mana yang sudah pernah dicemil?

LATEST ARTICLE