9 Jenis Tanaman Apotek Hidup serta Manfaatnya Bagi Kesehatan

Di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, banyak orang yang mulai memilih menanam beragam tumbuhan. Mulai dari sayuran organik hingga jenis tanaman apotek hidup demi menjaga kesehatan dengan asupan makanan berkualitas.

Ya, tanaman apotek hidup juga dipilih karena memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Nggak cuman lebih aman untuk dikonsumsi, tanaman apotek hidup pun terbilang murah jika dilihat dari sisi ekonomisnya. Kalau kamu tertarik, kamu bisa coba menanam sembilan jenis tanaman apotek hidup ini di rumah!

Belimbing Wuluh

Belimbing wuluh merupakan tanaman obat yang bermanfaat untuk menyembuhkan pendarahan pada gusi, obat gondongan, obat reumatik, sariwan serta obat sakit gigi. Belimbing wuluh juga bisa kamu gunakan untuk mengobati penyakit kulit seperti panu dan kutu air.

Daun Cincau

Tanaman obat yang bermanfaat bagi kesehatan selanjutnya adalah Daun Cincau. Daun ini berfungsi untuk mengobati sakit perut, hipertensi, demam, mengobati tumor maupun kanker, penyakit ginjal, anti radang, hipertensi, vertigo, kolesterol tinggi, hingga penyakit magh kronis.

Rosemary

Biasanya, rosemary diolah menjadi minuman teh herbal yang enak.Tapi, tanaman ini juga bisa dimakan langsung. Menurut penelitian, rosemary mampu membantu memperlambat penyakit Alzheimer. Minyak rosemary pun dipercaya bisa melawan bakteri dan jamur, baik di dalam rumah maupun tubuh. Selain itu, rosemary juga dapat meningkatkan sirkulasi darah ke otak.

Lidah Buaya

Sudah sejak dulu, lidah buaya digunakan sebagai tanaman obat yang bisa menyembuhkan luka bakar maupun infkesi ringan. Sedangkan untuk kecantikan, lidah buaya dapat digunakan sebagai pelembab alami kulit kering, menghilangkan bruntusan, hingga menutrisi rambut agar lebih tebal.

Keji Beling

Keji Beling adalah tanaman obat yang bisa digunakan untuk mengobati disentri, diare, batu ginjal, mengatasi kencing manis, penyakit kuning, serta dapat dikonsumsi sebagai obat penurun kolesterol.

Temu Lawak

Tanaman obat temulawak dapat dimanfaatkan sebagai anti radang, mencegah keracunan empedu, menurunkan kadar kolesterol, obat pencahar, dan menghilangkan nyeri sendi. Selain itu, temu lawak juga dapat diberikan pada anak untuk menambah nafsu makan.

Kumis Kucing

Tanaman apotek hidup yang bermanfaat bagi kesehatan selanjutnya yaitu kumis kucing. Kumis kucing mampu mengobati encok, masuk angin, sembelit, radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, reumatik, menurunkan kadar glukosa darah, hingga dimanfaatkan sebagai anti bakteri.

Daun Mint

Sakit kepala, iritasi kulit, mual, nyeri, diare, dan kembung adalah beberapa dari banyak penyakit yang mereda bila mengonsumsi daun mint. Selain itu daunt mint juga dapat membantu mengatasi masalah pencernaan dan sesak di dada. Beberapa penelitian menunjukan bahwa daun mint mengandung antibakteri dan antivirus.

Daun Kemangi

Saat zaman Yunani-Romawi dulu, orang kerap memanfaatkan daun kemangi sebagai pengusir serangga maupun penangkal racun kalajengking. Kini, daun kemangi lebih digunakan untuk mengobati stress, diabetes, serta asma. Kemangi juga memiliki sifat antivirus dan antioksidan yang baik untuk tubuh. Rajin mengonsumsi kemangi juga bisa menghilangkan bau badan nggak sedap.