Kulit Kering vs Kulit Dehidrasi, Apa Perbedaannya?

Hani Apriliani
Kulit Kering vs Kulit Dehidrasi, Apa Perbedaannya?

Kulit kering dan kulit dehidrasi memang sulit dibedakan. Sebab, keduanya menunjukkan ciri yang sama, yaitu kulit terasa seperti bersisik. Tapi pada dasarnya, kulit kering dan dehidrasi itu berbeda. Kalau kamu masih bingung membedakan dua kondisi kulit ini, yuk simak penjelasan dari Georgia Louise, facialist artis Jannifer Aniston yang dilansir dari laman Beautified berikut ini.

Kulit Kering

Tahukah kamu? Saat lahir, kita memiliki jenis kulit kering atau disebabkan karena hormon. Tapi kulit kering juga bisa disebabkan dari faktor eksternal seperti cuaca dingin dan pemakaian produk skincare yang kurang sesuai.

Pada dasarnya, kulit kering tak memiliki kadar minyak yang cukup. Kulit kering memproduksi lebih sedikit sebum dibandingkan dengan kulit normal. Kulit kering biasanya ditandai dengan tekstur kulit yang kasar, pori-pori yang nyaris tak terlihat, timbulnya garis halus di sekitar mata, dahi, dan smile line, serta kulit wajah tampak kusam.

Agar lebih pasti, Louise menyarankan cara mudah membedakan kulit kering dan dehidrasi. Yaitu dengan menggosok salah satu area kulit di wajah. Jika terdapat kulit yang terkelupas atau rontok, lalu kulit jadi merah dan iritasi, maka bisa dipastikan itu kulit kering.

Cara mengatasinya cukup mudah yaitu rutin melakukan eksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati. sebab jika dibiarkan akan beri kesan wajah kusam. Eksfoliasi pun baiknya menggunakan produk dengan kandungan lactic acid, asam yang bekerja sebagai chemical exfoliant yang aman untuk kulit kering. Tapi jangan sampai over exfoliating, cukup lakukan 1-2 kali seminggu.

Setelah itu, pakailah produk skincare seperti serum dan cream yang mengandung humectant (bersifat melembapkan), seperti glycerine yang dapat menarik kelembapan ke dalam kulit dan ceramide yang mampu mengisi ‘celah’ kosong pada sel kulit dengan kelembapan, namun di saat yang sama melindungi kulit dari dampak buruk polusi.

Kulit Dehidrasi

Bedanya dengan kulit kering, kondisi dehidrasi bisa dialami oleh kulit berminyak dan kombinasi, sifatnya pun sementara. Kulit dehidrasi seringkali tak disadari, karena kulit luar berminyak, namun sebenarnya dehidrasi di dalam.

Tapi tanda-tandanya bisa dilihat dari kulit yang terasa kencang, muncul dark circle, dan tampak garis halus. Ini karena kulit dehidrasi kekurangan air, biasanya disebabkan oleh udara dingin, diet, dan mandi air panas.

Untuk mengembalikan hidrasi kulit, Louise sarankan pakai produk skincare yang dapat mencegah pengikisan air, seperti hyaluronic acid. Mengapa? Hyaluronic acid memiliki molekul serupa spons yang mampu menarik air dan menahannya agar tetap berada di dalam kulit.

Selain itu, cara lain mengatasi kulit dehidrasi adalah dari dalam, dengan mengurangi kafein, alkohol, dan rokok. Juga sebaiknya pertimbangkan gaya hidup yang lebih sehat.

LATEST ARTICLE