Mengenal Maskne, Fenomena Jerawatan Gara-Gara Pakai Masker

Selama masa pandemi ini, kita dipaksa menggunakan masker setiap kali berkegiatan. Apalagi saat ini, orang-orang sudah mulai beraktivitas lagi seperti dulu. Ketika kamu termasuk yang harus berkegiatan di luar rumah setiap hari, berarti masker nggak boleh sampai terlupakan tuh. 

Sayangnya, pakai masker nggak semenyenangkan itu. Rasanya nggak nyaman, pengap, terasa susah bernapas dan bicara, bikin sakit kepala kalau talinya terlalu ketat, dan kamu berisiko mengalami sebuah fenomena baru yang disebut maskne. 

Apa itu maskne? Ini adalah perpaduan dari kata mask dan acne. Kalau diartikan, kurang lebih jerawat yang muncul ketika seseorang sering menggunakan masker. Di sini, masker yang dimaksud adalah masker kain atau masker medis yang kita gunakan selama pandemi, bukan masker perawatan wajah ya! 

Dr Mona Gohara, Profesor Dermatologi Klinis Asosiasi di Yale School of Medicine, mengatakan bahwa fenomena maskne ini memang benar dan nyata adanya. 

Kok bisa orang jadi jerawatan gara-gara pakai masker? Ini karena adanya gesekan terus menerus dari masker dengan kulit wajah dan bisa menimbulkan luka kecil. Pada akhirnya, bakteri dan kotoran masuk, kemudian munculah jerawat atau komedo. 

Ditambah lagi, udara sekitaran area pipi, hidung, bibir, sampai dagu jadi lembap dan basah selama pakai masker berjam-jam. Parahnya, kamu bisa seharian pakai masker dan keesokan harinya harus melakukan hal yang sama. Dalam jangka panjang, nggak heran jika jerawat mulai muncul. 

Saat pakai masker, kamu udah pasti tetap bernapas. Hawa di dalam masker jadi lebih panas dan lembap. Area kulit yang tertutupi masker jadi mengalami penumpukan keringat, minyak, bahkan bakteri. 

Agar kulit tetap sehat dan terhindar dari masalah seperti maskne, kamu bisa mulai mengganti skincare routine setiap pagi. Kalau biasanya pakai krim pelembap yang tebal dan lengket, coba ganti ke produk dengan tekstur gel yang ringan dan berbahan dasar air. 

Untuk memilih masker kain, sebaiknya pilih yang terbuat dari bahan katun, sutra, dan satin. Kita nggak pernah tahu sampai kapan harus pakai masker tiap hari. Jadi nggak ada salahnya membeli masker dengan kualitas tinggi. Kain seperti sutra dan satin telah lama populer jadi bahan untuk sarung bantal dan guling karena memang lembut saat tekena kulit.