Mitos! Ini Penjelasan Medis Mengenai Keramas Saat Menstruasi

Nesia Amarasthi
Mitos! Ini Penjelasan Medis Mengenai Keramas Saat Menstruasi

Seringkali hal yang penting dibuat jadi lebih menakutkan dengan informasi yang tidak berdasarkan fakta. Pernahan mendengar mitos tentang keramas saat menstruasi itu nggak baik untuk kelancaran datang bulan? Yap, betul hal itu adalah mitos. Faktanya ada di penjelasan berikut.

Dikutip dari SehatQ, dr. Indirasthi Dwi Astari menjelaskan secara lengkap tentang situasi pada saat menstruasi. Pada saat menstruasi, tidak berbahaya jika keramas. Volume darah haid tergantung pada hormon. Yang memegang kendali adalah hormon estrogen dan progesteron. Jadi nggak ada hubungannya dengan keramas atau tidak.

Justru saat menstruasi, wanita harus menjaga kebersihan tubuhnya lebih ekstra. Karena dua hormon tersebut berpengaruh pada produksi minyak pada kelenjar minyak. Saat menstruasi, kulit akan terasa lebih berminyak. Pun dengan kulit kepala.

Malah jika tidak keramas akan menyebabkan kotoran menumpuk di pori-pori kulit. Jadi, masih percaya dengan mitos yang beredar?

Tidak menjaga kebersihan tubuh selama menstruasi bisa memantik berbagai masalah kesehatan lho. Seenggaknya, wanita wajib mengganti pembalut setiap maksimal 6 jam sekali. Jika tidak, bakteri akan bersarang dan berkembangbiak sehingga bisa menyebabkan infeksi pada ovarium dan saluran kencing. Lalu, membersihkan tubuh dengan mandi serta keramas boleh dilakukan.

larangan keramas saat menstruasi adalah mitos

Secara medis, haid tidak lancar karena beberapa kondisi, antara lain sebagai berikut.

Efek samping dari obat yang dikonsumsi

Apa yang dikonsumsi berpengaruh pada keseluruhan sistem tubuh. Pun dengan obat untuk menyembuhkan penyakit, akan berpengaruh pada kelancaran menstruasi. Misalnya, jika mengkonsumsi obat pengencer darah, antidepresan, ibuprofen dan obat lainnya maka efeknya haid tidak lancar.

Stres

Hormon yang bereran dalam siklus menstruasi juga bisa jadi tidak seimbang karena stres. Faktanya, stres dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur dan atau volume menstruasi jadi sedikit.

Mendekati menopause

Menopause terjadi pada usia 40 tahun keatas. Mendekati proses menopause, biasanya jumlah darah menstruasi semakin sedikit.

Sedang menyusui

Ibu yang sedang menyusui, hormon akan terpusat pada produksi ASI sehingga menyebabkan sedikitnya volume darah menstruasi.

Program  KB

Jika sedang dalam program KB, volume darah menstruasi akan terpengaruh, lho. Khususnya ketika mengkonsumsi pil KB dan program KB lainnya.

Penyebab lainnya yang mengakibatkan volume darah menstruasi sedikit adalah berat badan. Obesitas atau berat badan kurang bisa memengaruhi menstruasi.

Informasi diatas, semoga bisa menambah referensi tentang sistem kerja tubuhmu, ya

LATEST ARTICLE