Penting Dicari Tahu, Bagaimana Cara Menemukan Titik G-Spot Pada Wanita?

Nesia Amarasthi
Penting Dicari Tahu, Bagaimana Cara Menemukan Titik G-Spot Pada Wanita?

Aktivitas seksual bermanfaat untuk membangun intimasi dan emosi dengan pasangan. Ada kalanya bercinta dirasa nggak mencapai kepuasan atau orgasme karena belum ngerti bagian tubuh mana yang mesti direspon, disentuh dan sensitif. Yap, tahukah tentang G-Spot?

G-Spot adalah sebuah area pada dinding vagina bagian atas. Letaknya ada antara lubang uretra atau lubang kencing dan vagina. Dan, ternyata banyak pasangan yang nggak tahu bahwa G-Spot memiliki peran penting untuk mendapatkan kepuasan seksual.

Bagaimana menemukan titik G-Spot pada wanita?

Pertama, ketahui dulu setiap bagian pada vagina. Ketika tidur terlentang, paling atas adalah bagian klitoris. Bagian ini sama pentingnya dengan G-Spot karena memiliki jaringan ereksi dengan 8.000 ujung saraf.

Dikutip dari Kompas, klitoris disebut juga dengan 'tombol kecil' yang sensitif. Ini paling mudah ditemukan ketika disentuh karena bentuknya menyembul kecil. Ketika wanita mulai terangsang, klitoris akan mengeras. Di bawah klitoris, dalam organ reproduksi wanita terdapat uretra atau lubang kencing.

Sebenarnya, G-Spot bukan satu titik saja tetapi satu area yang teramat sensitif, setara dengan klitoris. Dr. Patti Britton, seorang seksolog menerangkan tekstur dan letak titik rangsang ini secara lengkap. Letaknya ada di bagian leher rahim. Teksturnya kasar seperti biji kenali. Nah, untuk mengetahui letak area ini perlu memasukkan jari dan merasakan ujung tonjolan seperti hidung.

anatomi vagina wanita

(Source image: Softilmu)

Secara spesifik, G-Spot tepat berada disalah satu dari tiga saluran antara klitoris hingga serviks. Seperti yang telah dijelaskan diatas, bahwa area ini merupakan sebuah dinding bagian atas yang paling dekat dengan klitoris.

Apakah setiap wanita memiliki G-Spot?

Berdasarkan penelitian yang dimuat dalam Hournal of Sexual Medicine, setiap wanita mempunyai struktur biologis yang sama. Namun jarak antara G-Spot dan C-Spot atau clitoris sangat memengaruhi kemampuan wanita mencapai orgasme. Penelitian tersebut melibatkan 30 wanita dengan usia 32 tahun. Dan menemukan bahwa setiap wanita, jaraknya berbeda-beda.

Dari 30 responden penelitian, 10 dari 30 wanita tidak pernah mengalami atau jarang mencapai orgasme saat bercinta. Sisanya, orgasme normal selalu didapatkan setiap sesi aktivitas seksual dengan pasangan. Kemudian, berdasarkan penelitian tersebut peneliti menyimpulkan bahwa setiap wanita perlu menemukan posisi dan gerakan yang tepat pada sesi bercintanya.

Bagaimana G-Spot bereaksi setelah diberikan rangsangan?

Lewat sentuhan jari atau penetrasi penis, area yang merangsang ini akan bereaksi. Saat bercinta dengan pasangan maupun masturbasi akan terasa sensasi geli. Karena dekat dengan klitoris yang memiliki ribuan saraf dan area ini sensitif, maka sensasi tersebut akan menebar ke seluruh tubuh.

Para ahli memberikan tips ketika memberikan rangsangan pada kedua area sensitif ini. Ritme dan gerakan akan memengaruhi naiknya level sensasi menuju orgasme. Seperti gerakan melingkar, bergoyang dan maju mundur. Untuk merangsang G-Spot sekaligus C-Spot, trik berikut bisa dilakukan dalam aktivitas seksual.

titik g spot pada wanita

(Source image: Elements Envato/Vladdeep)

Menstimulasi dengan alat bantu bercinta

Dua bagian yang sensitif pada organ seksual wanita ini bisa distimulasi secara bersamaan. Dengan alat bantu bercinta atau vibrator, bisa juga dengan jari tangan. Pastikan jari tangan dan vibrator dalam kondisi bersih sebelum memulai sesi foreplay.

Tambah sesi oral

Saat mencoba tambah sesi oral, minta pasangan memainkan lidahnya pada klitoris. Dengan posisi rebahan, wanita bisa lebih bebas mengekspresikan sensasi sentuhan jari menyelami G-Spot dan lidah bermanuver merangsang klitoris.

Pilihan posisi saat penetrasi

Ada berbagai posisi bercinta yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kepuasan secara bersamaan. Meski nggak mudah mencapai orgasme secara bersamaan, tetapi pada setiap sesi bercinta perlu dilakukan eksplorasi. Selain agar sama-sama saling mengenali titik yang paling merespon rangsangan dan melepaskan lapisan ego masing-masing, beberapa posisi berikut bisa dicoba saat penetrasi.

  • Woman on top

Dengan posisi wanita diatas saat bercinta disebut dengan posisi woman on top. Posisi pasangan tidur diatas ranjang dan wanita diatas tubuhnya dengan tangan sebagai tumpuan. Pada penetrasi posisi ini wanita memegang kendali. Orgasme bisa diraih ketika terjadi gesekan penis dengan intens pada area G-Spot.

  • Standing position

Terdapat beberapa posisi berdiri untuk mendapatkan penetrasi lebih dalam. Antara lain necklace of venus, the plough, the hanging garden dan the frisk. Keempat ini posisi pria berdiri dan sepasang kaki wanita melingkar di pinggul pasangannya.

  • Doggie style

Jangan khawatir C-Spot nggak akan direspon saat melakukan posisi ini. Baik wanita maupun pria bisa memberikan rangsangan pada area klitoris dengan jari. Dan tentu saja orgasme bisa lebih mudah didapatkan dengan posisi ini. Namun, komunikasikan dulu dengan pasangan sebelum memilih posisi ini untuk mendapatkan kepuasan.

  • Missionary

Posisi paling intim adalah missionary. Selain bisa menyentuh secara intens titik G-Spot, juga bisa saling memandang dan memberikan ciuman bibir. Sesekali mainkan lidah dan gigit lembut bibir pasangan untuk sama-sama mendapatkan kepuasan.

Missionary ada berbagai variasi, misalnya dengan menambahkan bantal di pinggul agar penetrasi semakin dalam. Bisa juga dengan mengangkat kedua lutut dan letakkan dibagian panggul pasangan.

  • Cowboy

Nah, posisi ini bisa dimulai seperti dengan posisi women on top. Setelah pasangan terbaring dan tepat melakukan penetrasi, ambil posisi duduk untuk mendapatkan gesekan double pada G-Spot dan C-Spot.

posisi untuk mendapatkan g spot

(Source image: Elements Envato/nd3000)

Dari penjelasan letak G-Spot dan bagaimana merangsang G-Spot diatas, apakah sudah menambah pengetahuan tentang seks? Kiranya sangat perlu bagi wanita untuk mengetahui setiap anatomi tubuhnya. Karena pendidikan seks nggak mudah untuk didapatkan, maka mitos-mitos pun akhirnya dipercaya untuk menutup ketidaktahuan.

Buat wanita, perlu lho buat mengeksplorasi titik-titik sensitif pada tubuh. Pada aktivitas seksual, beberapa wanita membutuhkan rangsangan lebih agar merasa rileks, nyaman dan mendapatkan orgasme. Untuk mengenali titik-titik sensitif terhadap sentuhan, wanita boleh beraktivitas solo atau dengan masturbasi.

Masturbasi adalah salah satu cara untuk mengenali dan menemukan G-Spot. Eksplorasi solo ini juga setiap orang memiliki teknik yang berbeda-beda. Ada wanita yang cukup dengan jari, ada juga yang memakai alat bantu seks dengan getaran atau disebut dengan vibrator.

Rangsangan pada G-Spot dan C-Spot sebenernya bukan satu-satunya titik kenikmatan. Misalnya payudara, pinggang, tengkuk leher dan telinga juga dirasa sensitif bagi beberapa wanita. Jadi, jangan pernah takut untuk mengeksplorasi ya. Karena nggak setiap wanita memiliki ukuran yang sama untuk mendapatkan orgasme atau kepuasan seksual. Dan juga karena wanita perlu mengetahui setiap anatomi pada tubuhnya.

Ditambah hal penting lainnya, lakukan hubungan seksual yang aman. Seperti selalu memakai kondom agar tidak tertular penyakit kelamin. Memakai kondom juga menghindari kehamilan yang tidak diinginkan. Plus, tetap jaga kebersihan area vagina dengan rutin memotong rambut agar tidak lembab.

Tahu ‘kan kalau terlalu lembab bisa jadi tempat berkembangbiak bakteri? Jadi, tetap jaga kesehatan reproduksi dan kenali setiap titik sensitif pada tubuh agar mendapatkan kepuasan maksimal.

LATEST ARTICLE