Perbedaan Kopi Panas dan Cold Brew, Mana Lebih Baik?

Hani Apriliani
Perbedaan Kopi Panas dan Cold Brew, Mana Lebih Baik?

Belakangan kopi cold brew semakin populer. Kamu yang tak suka minuman panas atau ingin yang lebih segar mungkin akan menyukainya. Lantas apa perbedaan antara cold brew dan kopi panas selain cara penyajiannya?

Berbeda dengan Es Kopi

Walaupun sama-sama disajikan dingin, akan tetapi cold brew berbeda dengan es kopi. Es kopi hanyalah kopi yang diseduh dengan air panas biasa namun telah didinginkan atau ditambahkan batu es.

Sedangkan, cold brew memiliki proses pembuatan yang berbeda. Cold brew terbuat dari konsentrat kopi, yakni dengan merendam kopi bubuk ke dalam air selama 12 jam atau semalam.

Rasanya Berbeda

Cold brew memiliki rasa yang jauh lebih kuat daripada kopi hangat biasa. Oleh karenanya, beberapa orang menambahkan susu untuk mencairkan rasanya.

Akan tetapi, ahli diet dan penulis buku Eat More Plants, Desiree Nielsen, R.D., mengatakan bahwa cold brew umumnya kurang pahit bila dibandingkan dengan kopi hangat. “Ini mungkin juga memiliki rasa yang sedikit lebih manis daripada kopi yang diseduh," ujarnya.

Kandungannya Berbeda

Cold brew 65% lebih asam bila dibandingkan dengan kopi yang diseduh dengan air panas. Ini membuatnya lebih ramah usus. Bila kamu memiliki perut yang lebih sensitif atau refluks asam, kamu bisa memilihnya.

Sementara, kopi yang diseduh dengan air panas mengandung senyawa asam klorogenat yang bermanfaat memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Kopi hangat juga terbukti menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, depresi, lemak tubuh, dan risiko diabetes tipe-2.

Bila berbicara soal kafein, cold brew memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan kopi yang diseduh air panas biasa. Ini disebabkan, kopi dingin butuh lebih banyak bubuk kopi serta waktu penyeduhan yang lebih lama dari kopi hangat biasa. Jadi bila kamu ingin mengurangi kafein, kopi biasa akan membantu.

LATEST ARTICLE