Rahasia Menguatkan Hubungan di Awal-Awal Pernikahan 

Dian Afrillia
Rahasia Menguatkan Hubungan di Awal-Awal Pernikahan 

Kamu mungkin pernah dengar bahwa pernikahan bukanlah akhir dari segalanya, kan? Resmi jadi pasangan suami-istri, artinya kamu dan pasangan memasuki dunia baru yang bisa dibilang jauh berbeda dari masa pacaran. 

Setelah menikah, ada tanggung jawab yang lebih berat. Kalau ada masalah, nggak bisa tuh kabur-kaburan dan nggak mau ketemuan karena sudah tinggal bersama. Kalau pacaran masih sering labil putus-nyambung, rasanya nggak bisa ya diaplikasikan dalam pernikahan? 

Menikah bisa jadi momen membahagiakan. Perjuangan kamu dan pasangan sampai bisa bersama mungkin nggak muda tapi harus realistis bahwa masalah demi masalah akan selalu ada. Makanya, tahun-tahun awal pernikahan itu penuh perjuangan juga lho. Kadang mulus, kadang penuh lika-liku. 

Nggak perlu terlalu khawatir dan ovethinking, kamu hanya perlu memperkuat hubungan agar pernikahan selalu langgeng sampai maut memisahkan. Berikut beberapa rahasia menguatkan hubungan di awal pernikahan. 

Sabar dalam masa penyesuaian

Ada pasangan yang merasa biasa-biasa saja setelah menikah, seolah nggak banyak berubah dari jaman pacaran. Tapi ada juga yang cukup kaget dengan perubahan yang ada. Misalnya, setelah menikah kamu baru tahu kebiasan-kebiasan buruk pasangan dan perihal repotnya mengurus rumah tangga. 

Kuncinya adalah selalu sabar karena kamu sedang berada di fase penyesuaian dengan kehidupan pernikahan. Kalau ada yang bikin kesal wajar saja, tetapi kamu juga bisa sambil mempelajari hal-hal baru yang berkaitan dengan hidup berumah tangga. 

Belajar saling memahami

Mungkin pernah terlintas bahwa kehidupan pernikahan ini nggak seperti yang kamu bayangkan. Ternyata pasanganmu beda banget sama waktu pacaran. Selama bukan hal-hal seperti kekerasan fisik, verbal, atau perselingkuhan, kamu bisa coba memahami pasanganmu lebih dalam. 

Nggak perlu semua hal dibawa pusing, cobalah lebih rileks karena kalau terlalu dipikirkan akan membuat kamu jadi stres sendiri lho.

Selalu jujur dan terbuka

Nggak semua hal yang baru kamu temukan setelah menikah bisa diterima begitu saja. Manusiawi kok kalau kamu juga merasa nggak nyaman, misalnya dengan pasangan yang jorok, tidurnya ngorok, atau nggak membantu pekerjaan rumah.

Daripada ngomel sendiri, sebaiknya jujur dan terbuka pada pasangan. Katakan segala keluh kesah, keberatan, dan segala unek-unekmu. Diskusikan bersama pasangan mengenai solusi yang mungkin dilakukan agar sama-sama lebih nyaman. 

Tetap bersenang-senang 

Setelah menikah, jangan lupa untuk tetap bersenang-senang. Jangan sampai kamu hanya tinggal serumah dengan pasangan tapi jarang ada waktu berkualitas bersama karena sama-sama sibuk. Sebisa mungkin selalu luangkan waktu untuk pergi bersama, liburan, makan di luar, nonton konser, jalan-jalan, dan hiburan yang memang sejak dulu sering dilakukan bersama. 

LATEST ARTICLE