Sering Pusing Saat Hamil? Ketahui 10 Penyebabnya

Hani Apriliani
Sering Pusing Saat Hamil? Ketahui 10 Penyebabnya

Pusing saat hamil merupakan hal yang umum terjadi. Salah satu masalah umum dalam kehamilan ini juga dapat membuat ibu hamil merasa tak nyaman hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Sebagian wanita mulai merasa pusing di awal trimester pertama kehamilan. Akan tetapi, pada trimester kedua dan ketiga, pusing juga dapat terjadi akibat rahim yang terus membesar sehingga menekan pembuluh darah. Lantas, apa penyebabnya?

Perubahan hormon

Perubahan hormon pada tubuh selama kehamilan dapat membuat dinding pembuluh darah menjadi rileks dan melebar sehingga memicu tekanan darah turun. Hal ini bisa menyebabkan ibu hamil pusing, terutama saat bangun dari posisi tidur.

Morning sickness parah

Pusing dapat terjadi ketika Anda mengalami mual dan muntah yang parah selama kehamilan. Kondisi ini disebut hiperemesis gravidarum yang sering terjadi pada awal kehamilan. Tak hanya pusing, Anda juga mungkin mengalami penurunan berat badan karena tak mendapat cukup asupan.

Kehamilan ektopik

Pusing saat hamil dapat terjadi jika mom memiliki kehamilan ektopik. Kondisi ini terjadi ketika sel telur yang dibuahi tertanam di luar rahim, umumnya di saluran tuba. Penyebabnya adalah pendarahan vagina akibat dari kehamilan diluar kandungan, Selain pusing, mom juga mungkin merasakan sakit di perut dan lemas.

Tekanan pada rahim

Pusing saat hamil dapat terjadi karena rahim yang terus membesar sehingga menekan pembuluh darah. Kondisi ini umumnya terjadi ketika janin sudah membesar pada trimester kedua atau ketiga. Tak hanya pusing, perut mom juga mungkin terasa tak nyaman.

Berdiri terlalu cepat

Ketika ibu hamil berdiri terlalu cepat dari posisi duduk atau tidur, maka darah tak akan memiliki cukup waktu untuk mencapai otak. Hal ini bisa menyebabkan mom merasakan pusing bahkan seperti berputar.

Berbaring telentang

Berbaring telentang juga dapat menyebabkan ibu hamil pusing. Ini bukan tanpa alasan, sebab ketika telentang, rahim yang membesar dapat menghalangi aliran darah dari ekstremitas bawah (anggota gerak bawah) ke jantung.

Gula darah rendah

Ketika mom menunda-nunda makan atau tak makan sama sekali, maka gula darah bisa menjadi rendah. Ibu hamil yang memiliki gula darah rendah dapat merasakan gejala, yaitu pusing, berkeringat, sakit kepala, dan gemetaran.

Dehidrasi

Dehidrasi dapat terjadi kapan saja selama kehamilan. Masalah ini muncul ketika mom tak mendapat cukup cairan dalam tubuh. Padahal saat hamil, tubuh membutuhkan lebih banyak cairan. Ketika mengalami dehidrasi, mom dapat merasakan pusing, kelelahan, mulut kering, mudah mengantuk, dan lainnya.

Cemas

Ketika cemas, mom mungkin mengalami hiperventilasi (napas berlebihan), di mana lebih banyak menghirup karbondioksida daripada menghirup oksigen. Hal ini juga dapat membuat ibu hamil merasa pusing.

Anemia

Turunnya jumlah sel darah merah yang sehat selama hamil dapat menyebabkan anemia. Anemia terjadi ketika mom tak mendapat cukup zat besi dan asam folat. Bukan hanya pusing, mom juga dapat merasakan kelelahan, pucat, atau sesak napas.

LATEST ARTICLE