4 Cara Mengatasi Rasa Takut Jatuh Cinta

Hani Apriliani
4 Cara Mengatasi Rasa Takut Jatuh Cinta

Kegagalan dalam menjalani hubungan asmara memang menyakitkan. Karena itu, nggak sedikit wanita yang memilih untuk tetap single dengan alasan nggak mau mengalami rasa sakit yang sama kalau-kalau hubungan percintaan mereka harus kandas lagi. Takut dan trauma memang wajar dirasakan setelah manusia mengalami hal yang kurang menyenangkan dalam hidupnya.

Tapi, kamu nggak bisa selamanya hidup dalam belenggu trauma dan ketakutan, bukan? Alih-alih menutup diri dari cinta, mending cari tahu bagaimana caranya agar trauma jatuh cinta bisa teratasi. Ladies, life is all about trial and error. If you haven’t meet the error, you won’t know which one is work for you! Ini dia caranya mengatasi rasa takut jatuh cinta:

Mencintai Diri Sendiri

Cara mengatasi rasa takut jatuh cinta yang pertama yaitu dengan mencintai diri sendiri. Kenali betul apa yang kamu suka, nggak suka, kelemahan, kelebihan diri, serta segala potensi yang kamu punya. Apapun itu, kamu harus mencintainya. Cinta pada diri sendiri juga bisa menambah rasa percaya diri.

Nah, kalau udah bisa menerapkan konsep mencintai diri sendiri, kamu jadi lebih tahu inginnya di treat seperti apa sama calon pasanganmu kelak. Kamu jadi lebih paham apa yang dirimu butuhkan sehingga kriteria pasangan pun jadi lebih jelas.

Menerima Rasa Sakit Hati

Meski menyakitkan, rasa sakit hati bakal selalu kita rasakan selama masih hidup. Yang perlu kamu lakukan adalah menyadari rasa sakit hati itu. Jika hati terasa perih saat tiba-tiba mengenang momen bersama mantan, maka luapkanlah. Menangis sepuasnya dan sadar betul kalau apa yang kamu rasakan itu sakit.

Biarkan rasa sakit muncul karena kalau dipendam, yang ada hati akan bertambah berat. Semakin sering rasa sakit hati dibiarkan keluar, semakin cepat juga luka hatimu sembuh. Jika sudah sembuh, maka perlahan hati akan bersiap kembali menerima kedatangan cinta yang baru.

Jangan Menyamaratakan

Biasanya setelah putus cinta, wanita akan melabeli semua lelaki di luar sana sama buruknya dengan sang mantan. Padahal belum tentu benar juga. Kalau kamu masih terus-terusan beranggapan seperti ini, sama saja dengan menutup kesempatan bagi lelaki baik yang datang padamu.

Cobalah perlahan-lahan membuka hati. Dengan begini, kamu memberi peluang pada diri sendiri untuk bertemu dengan orang yang tepat.

Menyingkirkan Rasa Ragu

Saat kita dihadapkan pada satu momen dimana bertemu dengan orang baru, seringkali hati akan merasa ragu. Kemudian muncul lah kritik batin yang mengatakan untuk berhati-hati, bahkan menyarankan untuk tidak memulai hubungan karena takut akan berakhir sakit hati lagi.

Daripada pusing dengan kritik batin, lebih baik sibuk menguatkan diri dan rasa percaya kalau kamu akan kembali bertemu dan mendapatkan seseorang yang lebih baik dari sebelumnya. Meski bakal terasa susah, tapi menanamkan pikiran positif lebih baik daripada mengiyakan kritik batin yang bisa membuatmu semakin terpuruk.

Ladies, jadikan kegagalan kisah cinta masa lalu sebagai pembelajaran saja. Jangan malah dijadikan sebagai alasan untuk nggak menjalin hubungan asmara lagi. Justru, dengan kegagalan yang kamu alami, bisa mengubahmu menjadi pribadi yang lebih baik saat menjalani hubungan baru nanti. Percayalah, kamu akan bertemu dengan orang yang tepat!

LATEST ARTICLE