5 Fakta Tentang Anak yang Diasuh Oleh Kakek Neneknya

Nesia Amarasthi
5 Fakta Tentang Anak yang Diasuh Oleh Kakek Neneknya

Dalam kehidupan modern, pekerjaan dan aspek finansial yang perhatian besar berkaitan dengan pola asuh anak. Seringnya, ketika orang tua sibuk bekerja untuk mencukupi kebutuhan finansial lebih percaya pada orang tua mereka untuk mengasuh anaknya. Ternyata, fakta dibalik pola asuh nenek dan kakeknya memengaruhi aspek psikologis anak.

Meski penelitian dilakukan di Amerika, namun pertimbangan-pertimbangan secara umum bisa jadi referensi.

Kesejahteraan anak yang tinggal bersama kakek-nenek mereka sedang dipelajari oleh peneliti di Bronfenbrenner Center for Transnasional Research. Dikutip dari Psychology Today, struktur keluarga itu sangat beragam. Hal-hal spesifik seperti pertimbangan kesejahteraan pada anak dan kakek-nenek juga penting untuk diperhatikan. Rachel Dunifon, profesor Analisis Kebijakan dan Manajemen di Cornell menemukan bahwa tantangan sangat besar akan dihadapi ketika anak-anak tinggal bersama orang tua dan kakek-neneknya.

Bisa memicu masalah baru

Dunifon menemukan dari 2 persen anak-anak di Amerika Serikat diasuh oleh nenek-kakek mereka. Dengan berbagai alasan, antara lain karena penyalahgunaan obat-obatan terlarang, kehamilan terlalu muda dan lain sebagainya. Dari sekian banyak anak-anak, ada yang mengalami masalah perilaku sebagai efek dari peraturan yang selalu berubah ketika tinggal bersama orang dewasa yang lebih tua.

Sebaliknya, di New York, Dunifon mewawancara para nenek-kakek dan cucu-cucu yang diasuhnya. Mereka merasakan kehangatan dalam pola pengasuhan. Dua variabel tersebut bisa jadi pertimbangan orang tua untuk menyerahkan pengasuhan pada nenek-kakeknya.

Yang perlu dipertimbangkan adalah nilai-nilai dan aturan yang konsisten agar bisa meminimalisir risiko, termasuk yang memengaruhi psikologis anak.

Aktivitas fisik lebih minim

Karena grandparents kelincahannya sudah menurun, secara nggak langsung memengaruhi aktivitas fisik pada cucu-cucu yang diasuhnya. Anak-anak cenderung kurang suka dengan aktivitas fisik dibanding anak lain yang diasuh orangtuanya.

Berpengaruh pada tingkat stres

Ada berbagai latar belakang pada setiap keluarga. Dari hasil penelitian Dunifon, mayoritas nenek-kakek di Amerika Serikat yang mengasuh cucu-cucunya memiliki kesempatan kerja minim. Kesempatan untuk mendapat tunjangan juga sangat kecil. Artinya, aspek finansial dan mental dapat memengaruhi anak.

Mengajarkan nilai berdasarkan mitos

Perubahan jaman membuat mitos dipertanyakan kembali keabsahannya secara rasional. Nenek-kakek yang mengasuh cucu-cucunya cenderung mempraktikkan mitos untuk landasan peraturan di rumah. Ini membuat ada kesenjangan pengetahuan dan menjadi fakta terakhir tentang anak yang diasuh oleh nenek dan kakeknya.

Pada akhirnya, nggak semua itu berefek negatif pada anak. Karena itu perlu keseragaman dan peningkatan kesadaran akan pengetahuan terbaru, maka komunikasi adalah cara yang paling potensial untuk mengurangi efek negatif saat anak diasuh oleh neneknya.

LATEST ARTICLE