5 Jajanan Tempo Dulu yang Masih Populer Hingga Saat Ini

Hani Apriliani
5 Jajanan Tempo Dulu yang Masih Populer Hingga Saat Ini

Ragam kuliner zaman dulu ternyata masih jadi favorit sampai saat ini. Dengan variasi rasa yang lebih banyak, jajanan yang ditawarkan membuat siapapun tergiur dan ingin menikmatinya. Apa saja kira-kira?

Adalah telur gulung, kue cubit, dan es podeng jadi makanan yang makin populer saat ini. Di samping itu, masih ada beberapa lainnya. Berikut diantaranya jajanan khas tempo dulu yang masih hits dan diminati:

Telur gulung

(https://www.idntimes.com/)

Terbuat dari olahan telur, telur gulung jadi jajanan populer hingga saat ini. Selain rasanya yang gurih, metode pembuatannya pun unik, karena telur yang digoreng, digulung langsung di atas penggoreng dengan menggunakan tusuk sate yang panjang. Untuk menambah kenikmatannya, ragam bumbu perasa seperti keju, bbq, seaweed dan saos bisa kamu tambahkan ketika menyantapnya!

Kue cubit

(https://doyanresep.com/)

Siapa yang tak pernah mencoba kue mungil yang satu ini? Kue cubit kini masih banyak diminati oleh berbagai pecinta makanan tempo dulu. Kian dicari untuk camilan, rasanya yang manis buat siapapun ketagihan ketika menyantapnya. Terbuat dari olahan tepung, gula, telur dan air, kue cubit kini tak hanya memiliki topping messes tapi juga adalah taburan cokelat, keju, dan lainnya yang wajib dinikmati.

Es podeng

(https://pergikuliner.com/)

Es podeng jadi salah satu kuliner hits dari tempo dulu yang mudah untuk ditemui. Terbuat dari es serut yang berisi potongan roti, jelly dan lainnya, jajanan satu ini terasa segar untuk disantap di kala panas dan hidangan penutup.

Lekker

(https://www.idntimes.com/)

Populer di Solo dan Semarang, Lekker menjadi jajanan yang nikmat untuk camilan saat ini. Tekturnya yang tipis sangat pas dicocokkan dengan topping pisang, susu cokelat, keju dan lainnya.

Kue ape

(https://kuekue.netlify.app/)

Bentuknya yang seperti mangkok, kue ape memiliki keunikan tersendiri. Pinggirannya yang renyah mengelilingi adonan empuk di tengahnya. Berwarna hijau seperti pandan, kue ini dimasak dengan arang, sehingga rasa tradisionalnya tetap melekat di dalamnya.

LATEST ARTICLE