7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak dan Serangga di Dapur
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.
Ketika memasuki sekolah Taman Kanak-kanak (TK), anak akan mulai belajar membaca. Namun, sebaiknya orang tua juga ikut mengajarkan keterampilan dasar ini di rumah agar anak lebih cepat bisa membaca dengan baik.
Saat anak lancar membaca, ini akan memberi pengaruh besar pada proses belajarnya. Supaya ibu bisa membimbing anak di rumah, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
Mulai dengan alfabet
Pada awal mengajarkan anak membaca, mulailah memperkenalkan huruf alfabet. Anak bisa mulai belajar mengenal bentuk-bentuk huruf dan cara pelafalannya. Karena jumlah huruf yang terbilang banyak, ibu bisa mengenalkannya perlahan. Kegiatan membaca ini bisa juga dikombinasikan dengan pelajaran menulis agar anak makin mengenal setiap huruf.
Membaca suku kata
Jika anak sudah mulai akrab dengan huruf, kini bisa tingkatkan level pembelajaran dengan membaca suku kata, dari konsonan B sampai Z. Misalnya ba, bi, bu, be, bo, ca, ci, cu, ce, co, dan seterusnya. Kalau sudah mulai lancar, bisa ditingkatkan lagi dengan suku kata yang lebih bervariasi, seperti ba-ca, bu-ku, ma-ma, pi-pi, ba-ju, dan lainnya.
Membaca kata utuh
Perlahan tapi pasti, anak akan masuk ke tahapan membaca kata dan kalimat secara utuh. Ibu perlu mengawasinya agar melafalkan dengan benar dan nggak ada kesalahan dalam membaca. Memang perlu kesabaran untuk mengajari anak karena ia mudah bosan. Nggak perlu memaksa, lakukan semua perlahan.
Belajar sambil bermain
Bukan sesuatu yang mengherankan lagi ya kalau anak mudah bosan? Nah, biar proses belajar lebih seru dan menyenangkan, ibu bisa mengajak anak belajar sambil bermain. Caranya bisa bermain puzzle huruf, stiker, atau flash card menyusun huruf.
Alternatif lain ketika anak mulai bisa membaca kalimat utuh adalah memberinya buku-buku unik seperti pop-up, lift-the-flap (buku berjendela), touch-n-feel (ada bagian yang bisa diraba), dan soundbook (ada tombol yang dapat bersuara).
Pilih waktu belajar yang tepat
Agar anak menikmati momen membaca, sebisa mungkin jangan memaksanya untuk terus-menerus belajar. Supaya lebih efektif, ajak anak belajar ketika suasana hatinya sedang baik, sedang nggak dalam kondisi bosan, lapar, apalagi mengantuk. Pastikan ibu menemaninya dan membuat suasana belajar jadi menyenangkan agar anak nggak merasa terpaksa.
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.