5 Rekomendasi Buku Perjalanan Buat Mengisi Liburan di Rumah Aja

Membaca adalah aktivitas mengasikkan. Tinggal pilih tempat yang nyaman dan sejuk, ditemani segelas minuman dan pemandangan ke luar ruangan yang warna-warni. Menurut kamu, dimana tempat paling nyaman buat membaca?

Dimanapun tempatnya, kalau long weekend dan malas kemana-mana, bisa lho membaca buku yang menceritakan tentang perjalanan ke berbagai destinasi. Baik mampir ke destinasi wisata maupun kota ‘biasa’ yang punya kekhasan tersendiri, daftar buku perjalanan di bawah ini bisa menemani liburanmu di rumah aja.  

Selimut Debu – Agustinus Wibowo

Buku perjalanan ini rilis pertama pada September 2020, diterbitkan oleh Penerbit Gramedia dan ditulis oleh Agustinus Wibowo. Setelah bukunya berjudul Titik Nol yang secara detail nggak hanya menceritakan perjalanan traveling.

Agustinus Wibowo khas dengan gaya narasinya, ia ceritakan pertemuan dengan saksi peristiwa penting di setiap negara yang dikunjunginya. Yap, penulis ini terkenal dengan catatan perjalanan beserta renik-renik bersejarah setiap daerah. Untuk buku yang berjudul Selimut Debu ini bercerita tentang perjalanannya menyusuri kawasan Timur Tengah pada tahun 2006.

Dalam blurb dari The Jakarta Post yang tertulis di belakang buku Selimut Debu mengulas bahwa ada hal yang ditangkap oleh Agustinus Wibowo dan terlewatkan oleh backpacker lainnya. Ini artinya, ada yang otentik, ada yang unik dan rekomended buat dibaca buat mengisi liburan di rumah aja.

Perjalanan Ke Atap Dunia – Daniel Mahendra

Meski rilis pertama sudah terlampau lama, yaitu pada tahun 2012, tetapi pengalaman melakukan perjalanan buat seseorang bisa mengubah alur hidupnya. Pun dalam buku yang ditulis oleh Daniel Mahendra berjudul Perjalanan Ke Atap Dunia.

Buku ini adalah sebuah catatan perjalanan penulisnya ke Cina, Tibet, Nepal hingga Everest Base Camp. Karena bahasanya cukup personal, mungkin bisa lebih mudah menjalin sisi emosional pembaca. Tertarik melihat lanskap dan peristiwa lewat kata yang bisa mengubah keputusan hidup seseorang? Bacalah buku rekomended ini.

Trip To Japan in 11 Days – Silvia Hadrun

Buku yang terbit tahun 2018 ini, bisa jadi pengantar sebelum liburan ke Jepang. Ceritanya sangat detil, tentang cara membaca peda di publik area, membaca rute bus dan kereta serta tips singkat. Kalau berencana liburan ke Jepang tapi belum kesampaian karena berbagai hal, bisa baca dulu buku ini. Isi bukunya singkat dan lengkap, mulai dari bentuk karcis, tempat-tempat yang dihampiri dan panduan memakai maps selama di Jepang.

The Geography of The Bliss - Eric Weiner

Perjalanan seorang jurnalis asal Amerika, Eric Weiner, keliling dunia tertulis dalam buku The Geography of Bliss yang terbit pertama pada November 2011. Ia mengajak temannya Drew untuk keliling dunia, mencari kebahagiaan. 

Ada cerita tentang pejalanannya mencari kebahagiaan di sepuluh negara, negara pertama adalah Belanda. Di negara kincir angin ini, Eric bertemu dengan Ruut Veenhoven yang adalah seorang profesor pengelola platform World Database of Happiness. 

Dari Belanda menuju Swiss yang menurut Eric 'membosankan', Bhutan sebagai 'surga terakhir', Qatar, Islandia, Moldova, Thailang, Inggris, India dan Amerika Serikat. 

The Naked Traveler 8: The Farewell – Trinity Traveler

Kelimabelas buku yang ditulis Trinity berisi catatan perjalanannya. Mulai dari menghampiri tempat wisata yang nggak mainstream hingga tips menikmati, dapet potongan harga tiket pesawat hingga apa-apa saja yang menarik. Mulai dari destinasi wisata di Indonesia hingga Kolumbia, Kuba, Jamaika, Meksiko, Guatemala dan lain sebagainya.

Buat buku yang diterbitkan tahun kemarin, Januari 2019, The Naked Traveler 8: The Farewell menceritakan hal seru. Perjalanannya ke Iceland, Afghanistan, dan road trip di Asia Tengah.

Pernah membaca buku perjalanan selain lima daftar diatas? Mana yang paling favorit?