5 Tahap Patah Hati yang Tak Bisa Dihindari Pasca Putus Cinta

Hani Apriliani
5 Tahap Patah Hati yang Tak Bisa Dihindari Pasca Putus Cinta

Sadar nggak sih, saat patah hati sebenarnya kamu tetap menjadi pribadi yang sama ketika jatuh cinta dulu? Bedanya, saat patah hati dirimu lebih dikuasai oleh perasaan kehilangan dan berontak terhadap kenyataan yang amat menyakitkan.

Sebelumnya, kamu merasa kalau pasangan yang sekarang telah jadi mantan merupakan pusat dari duniamu. Sekarang, setelah putus semua rasanya seperti sudah nggak berarti lagi tanpa dia di sisi kamu.

Kalu sudah begini, hati boleh aja hancur, tapi otak harus tetap berpikir rasional, ya! Taklukan rasa sakit hati dan lewati setiap tahap berikut guna menyambut cinta baru dalam hidupmu.

Vulnerable stage

Di fase ini, hati sedang terombang-ambing, otak lagi nggak bisa berpikir jernih dan pikiran dikuasai oleh sang mantan. Kenangan bersama si mantan selalu saja teringat meski sudah dicoba untuk melupakannya sejenak. Ingat, di fase ini jangan sampai melakukan tindakan bodoh tanpa berpikir panjang seperti mencari pria lain sebagai pelarian, atau express dating dengan pria asing, ya! Bisa-bisa sakit hatimu nggak berkunjung pulih.

Denial stage

Kamu mungkin masih nggak percaya kalau hubungan kalian sudah kandas, bahkan masih saja berharap bisa memperbaiki hubungan tersebut. Tapi jangan terus-terusan menghubungi mantan dan menerornya untuk balikan, ya! Lama-lama dia bisa gerah dan kamu pun benar-benar bisa kehilangan kesempatan untuk kembali.

Go-busy stage

Terima kenyataan kalau hubungan sudah berakhir dan lanjutkan hidup. Usap air matamu dan akomodasikan dalam kegiatan positif dan proses berkreasi sesuai minatmu. 

Time off stage

berkencan terlalu cepat setelah putus is a big no-no! Jangan berkencan dan berhubungan hanya untuk ‘mengisi kekosongan’. Sediakan waktu jeda yang ada untuk dirimu sendiri. Lakukan kegiatan apa yang sangat ingin kamu lakukan selama ini. Perluas jaringan pertemanannmu atau ikut seminar yang bisa mempertajam skill.

Socialize stage

waktu berlalu dan kamu pun siap membuka diri. Jangan menolak diri terhadap cinta baru tapi jangan juga terlalu larut dalam perasaan ini. Nothing lasts forever. Jangan pula jadikan si dia fokus perhatian hidup kamu. Nggak baik mencintai seseorang berlebihan.Karena kalau hubungan kali ini nggak berhasil bisa-bisa kamu kembali ke tahap no. 1 lagi!

LATEST ARTICLE