6 Langkah Mengatasi Masalah Insomnia Akut

Dian Afrillia
6 Langkah Mengatasi Masalah Insomnia Akut

Istilah insomnia pasti udah nggak asing lagi. Bukan semata-mata nggak bisa tidur dalam periode waktu tertentu, orang-orang dengan kondisi akut bahkan benar-benar merasa nggak bisa terlelap dalam jangka waktu panjang. 

Insomnia sendiri bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Ini termasuk stres kronis, misalnya karena kehilangan pekerjaan, perceraian, kematian orang terdekat, pindah tempat tinggal, atau masalah keuangan. Bisa juga disebabkan oleh penyakit dan konsumsi obat-obatan tertentu. 

Penyebab lain misalnya ketidaknyamanan secara fisik atau emosional atau faktor lingkungan seperti tempat tinggal yang berisik atau suhu ekstrem. Pekerja dengan shift berubah-ubah pun rentan mengalami kondisi ini. 

Insomnia memiliki gejala yang khas seperti susah tidur walau sangat lelah, terjaga sepanjang malam, mudah terbangun dan sulit tidur kembali, terbangun dengan tubuh sangat lelah, sering merasa cemas. Dampaknya jadi susah konsentrasi di siang hari dan mengantuk serta lelah sepanjang hari. 

Kalau kamu mengalami insomnia, berikut beberapa cara yang bisa coba diterapkan: 

Gaya hidup sehat

Salah satu cara yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari adalah mengubah gaya hidup. Kurangi atau hentikan konsumsi kafein berlebihan, minuman beralkohol, merokok, makan junk food, dan kurang bergerak. Sebaiknya mulailah beralih ke berbagai alternatif yang lebih sehat dan baik untuk tubuh. 

Berolahraga

Aktivitas fisik sangat membantu kondisi insomnia. Terbukti lho pada orang yang rutin olahraga mendapatkan dampak baik pada kesehatan secara keseluruhan, termasuk tidur nyenyak dan berkualitas. Kamu bisa bangun di pagi hari dalam kondisi tubuh yang terasa segar dan bersemangat dalam menjalankan aktivitas. 

Mengubah jam aktif

Kebiasaan aktif di malam hari akan membuat insomnia makin parah. Bila memang memungkinkan, ubahlah semua kegiatan menjadi pagi sampai sore sehingga di malam hari kamu akan fokus untuk istirahat. Jangan menunda pekerjaan sampai malam dan biasakan untuk menyelesaikan semua tugas sepanjang jam kerja normal. 

Menentukan waktu tidur 

Kamu harus menentukan waktu tidur yang sama setiap harinya. Untuk yang terbiasa bergadang, mungkin bisa mulai tidur di jam yang sama, lalu mundur perlahan. 

Misalnya kamu erbiasa tidur pukul dua dini hari, cobalah mundur sampai pukul satu, kemudian turun lagi pukul dua belas, lalu bila memungkinkan bisa tidur pukul sepuluh dan bangun setiap pukul lima atau enam pagi. Lakukan semua secar bertahap agar tubuhmu terbiasa istirahat pada waktu yang tepat. 

Jauhi gadget

Kalau sudah ketemu jam tidurnya, mulailah bersantai satu jam sebelumnya. Pada momen bersantai, jauhilah diri dari gadget, baik itu ponsel, laptop, tablet, bahkan televisi. Selain karena pancaran sinar biru yang ada di gadget bisa memengaruhi rasa kantuk, tayangan televisi dan konten-konten seru di media sosial seringkali bikin kamu makin terjaga dan semakin susah tidur. 

Relaksasi

Pada momen santai, apa yang harus dilakukan saat nggak ada kontak dengan gadget? Kamu bisa melakukan hal-hal yang bikin rileks. Misalnya mandi air hangat, mendengarkan musik santai, meditasi, menulis jurnal, atau sekadar leyeh-leyeh sambil memejamkan mata. 

 

LATEST ARTICLE