7 Cara Berpikir Positif untuk Emosi Lebih Stabil

Nesia Amarasthi
7 Cara Berpikir Positif untuk Emosi Lebih Stabil

Mengontrol pikiran tentu saja bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Apalagi ketika banyak pekerjaan atau mengalami berbagai masalah, pikiran akan bertualang ke arah negatif. Merasa curiga, khawatir, cemas, gelisah dan lain sebagainya.

Berpikir positif sebenarnya punya manfaat yang cukup signifikan dalam mengontrol emosi. Minimal jadi lebih stabil dan nggak anxiety. Caranya? Berikut di bawah ini bisa dilakukan.

Melihat dari sudut pandang berbeda

Ketika mengalami masalah, seringkali pikiran jadi buntu dan nggak menemukan solusi. Yang terlintas justru kecurigaan dan pikiran buruk. Misalnya, kerabat yang mungkin bisa membantu nggak dapat ditemui karena sibuk. Maka, cobalah tetap tenang dan berpikiran positif. Selanjutnya, tetaplah mencoba tetap rileks dalam menemukan solusi.

Positive self-talk

Berbicara positif pada diri sendiri, berdasarkan penelitian bisa membuat seseorang lebih stabil perasaannya. Karena di bawah tekanan, tentu saja tidak mengenakkan. Dan berbicara pada diri sendiri membuat kita menjadi kritikus yang baik untuk diri sendiri. Hindari kritik yang menjatuhkan pada diri sendiri ya.

Bersyukur

Yang paling sering membuat orang berpikiran negatif adalah membandingkan dengan orang lain. Nah, ada baiknya menerima diri sendiri sehingga tetap merasa bersyukur dengan apapun yang dimiliki.

Berbuat baik

Orang yang melakukan perbuatan baik mayoritas punya pikiran terbuka. Jadi, cobalah untuk berpikiran terbuka sehingga bisa menghalau pikiran negatif.

Tetap optimis

Optimisme mempunyai peran dalam memicu pikiran positif. Ketika optimis untuk bisa menyelesaikan masalah, akan selalu ada jalan untuk mendapatkan solusi. Namun, terlalu percaya diri atau terlalu optimis hasilnya justru mengecewakan.

Hindari lingkaran toxic

Pikiran positif secara nggak langsung dipengaruhi oleh lingkungan sosial. Jika lingkungan sosial nggak sehat atau toxic, maka akan membuat pikiran negatif berlalu lalang kian kemari. Jadi, pilih orang-orang yang berpikiran positif sehingga memengaruhi kestabilan mental.

Kurangi drama dan perbanyak tertawa

Rasa marah dan kecewa tidak harus dilampiaskan dengan berkata-kata kasar. Berucap tidak menyenangkan justru membuat situasi perasaan memburuk. Meskipun membutuhkan aktivitas yang bisa relieving untuk melampiaskan, tetapi baiknya memilih cara yang tepat.

Misalnya dengan berjalan-jalan di alam terbuka, menghirup udara segar atau olahraga. Ditambah lagi, berpikiran positif bisa ditempuh dengan tetap tertawa.

Ingin tetap berpikiran positif agar lebih stabil emosinya, maka lakukan aktivitas diatas sebagai sebuah kebiasaan.

LATEST ARTICLE