8 Cara Mengatasi Suami yang Marah Tapi Lebih Memilih Diam

Hani Apriliani
8 Cara Mengatasi Suami yang Marah Tapi Lebih Memilih Diam

Dalam menjalani hubungan rumah tangga, pertengkaran pasti selalu datang mewarnai. Bahkan bisa dibilang sudah menjadi hal yang biasa dan sering disebut sebagai bumbu-bumbu dalam pernikahan.

Namun, sebagian pasangan terkadang memilih untuk diam saja, dengan maksud agar pertengkaran tersebut tak berlanjut atau memang malas berbicara. Padahal hal ini bisa membuat hubungan semakin renggang lho.

Kamu mungkin sebal ketika sudah berbicara panjang lebar, namun omongan hanya masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri suami begitu saja. Terlebih melihat suami marah namun memilih diam seribu bahasa, kamu pasti kebingungan harus berbuat apa, kan?

Memutuskan untuk ikut berdiam dan merajuk malah membuat masalah semakin rumit. Oleh sebab itu, agar hubungan kembali mencair, simak 8 cara menghadapi suami marah yang hanya diam saja, dikutip dari all pro dad dan healthline.

Pahami kapan suami perlu pendampingan

Saat melihat suami pulang kerja dalam kondisi stres atau marah, ada baiknya kamu tidak buru-buru menanyakan apa yang sedang terjadi. Pahami bahwa memberikan jeda waktu untuk istirahat sejenak bisa menjadi keputusan tepat.

Kamu pun wajib tahu kapan kemungkinan perlu menarik diri untuk tidak terlalu banyak bertanya dan memaksa diceritakan tentang masalah yang sedang dihadapi suami. Ada kalanya suami mungkin ingin menjernihkan pikiran terlebih dahulu dan membutuhkan waktu untuk bisa mengungkapkan apa yang dirasakannya.

Percayalah, nanti saat waktunya sudah tepat, suamimu akan dengan sendirinya mengungkapkan masalah yang tengah dihadapi. Yang terpenting, tetap penuhi kebutuhan suami. Misalnya dengan menyiapkan makan malam saat suami pulang kerja.

Atau bisa juga dengan memberikan perhatian ekstra kepada suami tanpa harus mengganggu aksi diamnya seperti menyediakan air hangat setiap pulang kerja dan perhatian-perhatian lain yang pasti disukai oleh suami. Perhatian merupakan salah satu cara memanjakan pria paling mudah. Jika kamu memberikan perhatian serta tetap memenuhi kebutuhan suami meski ia sedang marah tapi diam, maka perlahan-lahan hatinya akan jadi luluh.

Jangan buru-buru berasumsi

Cara mengatasi suami yang marah tapi diam yaitu jangan buru-buru berasumsi. Satu hal yang paling sering dilakukan wanita adalah berasumsi. Asumsi timbul karena rasa curiga yang terlampau besar pada pasangan. Nah, saat suami sedang marah sebaiknya kurangi asumsimu terhadap masalah apa yang sedang dialami suami ya. Jangan terlalu cepat menarik kesimpulan bahwa suami marah karena ada hubungannya dengan kamu.

Sebab ketika kamu mulai berasumsi, maka akan mudah terbawa emosi. Bisa juga terjadi keheningan yang berkepanjangan akibat asumsi yang diciptakan sendiri. Padahal, belum tentu penyebab kemarahan dan sikap diamnya itu karena perbuatanmu. Mungkin diam merupakan cara dia untuk menenangkan perasaannya saja.

Berasumsi sendiri hanya mengganggu kualitas komunikasi antara suami istri. Kemungkinan juga suami marah jadi enggan mengungkapkan masalahnya, dan berpikir kembali untuk mencurahkan perasaannya kepada istri karena terlanjur diserang berbagai pertanyaan maupun pernyataan yang diciptakan oleh pikiranmu sendiri.

Beri waktu

Selanjutnya, cara mengatasi suami yang marah tapi diam adalah beri waktu. Ketika suami sedang menghadapi masalah, maka pikirannya akan cenderung kalut dan membutuhkan waktu sendiri untuk menjernihkan pikiran. Memaksanya untuk berbicara hanya akan memperburuk emosi pasangan. Pahami kondisi bahwa suami sedang dalam mood yang kurang bagus. Berikan ia waktu dan ruang sendiri untuk memikirkan masalahnya.

Apabila mood sudah kembali, pasti suami akan kembali terbuka untuk menceritakan masalahnya kepadamu, kok. Jadi cobalah untuk tetap tenang dan sabar. Tak perlu terburu-buru untuk segera tahu apa yang sedang dialami pasangan. Apalagi sampai memaksanya untuk berbicara. Bisa jadi yang ada dia makin geram dan memperlama aksi diam seribu bahasa.

Jelaskan pada pasangan pentingnya berkomunikasi

Cara mengatasi suami yang marah tapi diam yaitu dengan menjelaskan padanya arti penting dari berkomunikasi. Beri tahu suami bahwa aksi diamnya melukai hatimu. Jelaskan padanya bahwa diam tidak dapat menyelesaikan masalah. Dengan diam, hanya akan menambah kesalahpahaman dan menyakiti perasaan. Sebab kamu merasa kehadiranmu jadi tak dianggap.

Ya, Sebagian pasangan mungkin menganggap diam itu adalah emas. Namun sebaliknya, diam hanya akan merusak kualitas hubungan antara suami istri. Untuk itu, coba beri tahu suami yang sedang marah dengan lembut, tentang pentingnya komunikasi dalam suatu hubungan. Jika kondisi masih belum memungkinkan untuk diajak bicara maka coba tunggu sampai emosi pasangan mereda. Setelah itu, baru bicarakan tentang pentingnya berkomunikasi, terutama dalam kondisi krisis.

Hindari perdebatan yang tak perlu

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, saat ada masalah bisa jadi suami membutuhkan waktu untuk sendiri. Selain itu, akan sangat mungkin kalau saran dan masukkan yang kamu sampaikan tidak dilakukan oleh pasangan.

Nah, jika terjadi demikian cobalah pahami kalau mungkin suami memiliki pola pikir dan solusinya sendiri. Tak perlu berdebat tentang apa yang harus dilakukan oleh suami, apalahi jika sampai menyalahkannya jika tidak melakukan apa yang sudah kamu sarankan. Adakalanya, di saat seperti ini kamu kamu perlu menunjukkan empatimu pada suami. Dengan begitu, sesi curhat pun bisa terhindar dari debat yang tak diperlukan.

Jadilah pendengar yang baik

Memang, menjadi pendengar yang baik tidak semudah yang diucapkan. Sering kali ketika suami marah mulai terbuka, istri terlalu cepat menanggapi apa yang ia katakan. Padahal ketika pasangan berada dalam suasana hati yang buruk, ia akan jauh lebih senang jika keluh kesahnya didengarkan terlebih dahulu, daripada terus menerus diberi saran.

Jika kamu buru-buru memutus obrolan, maka kemudian akan menimbulkan kesalahpahaman. Pesan yang disampaikan tidak benar-benar didengarkan sampai tuntas. Maka dari itu, kunci mengatasi suami yang marah tapi diam adalah dengan menjadi pendengar yang baik.  Usahakan fokus dulu mendengarkan pasangan dan jauhkan dari hal-hal yang dapat mengganggu fokusmu.

Jangan ragu meminta maaf

Terkadang keheningan datang dari kesalahan yang tidak disadari. Cobalah untuk mengevaluasi diri sendiri tentang kesalahan apa yang telah diperbuat. Salah satu cara untuk membuat suami marah tapi diam lebih terbuka adalah menawarkan permintaan maaf. Jangan gengsi untuk meminta maaf duluan pada pasangan, ya.  Tanyakan apakah penyebab suami marah tapi diam saja adalah akibat dari kesalahanmu? Ajukan minta maaf secara tulus dan lembut.Dengan meminta maaf duluan, sama sekali tidak menunjukkan kelemahan dan kekalahanmu. Justru, ini sebagai pertanda kalau kamu sudah mau menurunkan ego demi terciptanya hubungan rumah tangga yang harmonis.

Berjanjilah pada suami kalau kamu akan lebih berhati-hati lagi kedepannya

Setelah meminta maaf, kamu bisa berjanji padanya untuk tidak mengulagi kesalahan yang sama. Meski suami menjelaskan atau tidak dimana letak kesalahan kamu, berjanjilah kepadanya bahwa kamu akan lebih berhati-hati lagi dalam bertindak dan melakukan banyak hal untuk ke depannya. Sampaikan bahwa kamu akan lebih suka jika dirinya mau memberitahu kesalahan yang telah kamu perbuat daripada hanya mendiamkanmu saja.

LATEST ARTICLE