Ampuh kok! 7 Tips Membiasakan Anak Bisa Bangun Pagi

Nesia Amarasthi
Ampuh kok! 7 Tips Membiasakan Anak Bisa Bangun Pagi

Pagi hari adalah permulaan aktivitas. Buat ibu pasti sangat sibuk menyiapkan sarapan, menyiapkan pekerjaan kantor, dan membangunkan sang buah hati yang susah bangun pagi? Ini bisa jadi drama yang panjang, mulai dari anak kadang marah atau susah beranjak dari kasur hingga peristiwa lain yang menegangkan. Tenang, ada tips ampuh kok untuk membiasakan anak bisa bangun pagi. Ikuti aja disini.

Mulai dari evaluasi

Apakah anak sudah tidur dengan cukup? Ini satu hal yang paling penting perlu diketahui. Dilansir National Sleep Foundation, bayi dan balita membutuhkan waktu 12-13 jam untuk tidur malam hari. Saat anak memasuki usia sekolah, pada usia 5-12 tahun membutuhkan waktu tidur yang lebih singkat, yaitu 10-12 jam.

Jika anak memiliki waktu tidur yang kurang, maka ibu bisa mengatur jadwal tidurnya. Ini bisa memengaruhi situasi saat anak bangun lho.

Kurangi aktivitas yang membuat tidur telat

Televisi dan games di smartphone jadi medium yang membikin jam tidur telat. Maka, agar anak terbiasa disiplin dengan jam tidur serta penggunaan medium tersebut, orang tua wajib mendampingi serta jadi time keeper.

Buat jadwal

Anak menyerap referensi dari seluruh anggota keluarga. Agar membiasakan anak bisa bgnaun pagi, maka buat jadwal untuk seluruh anggota keluarga harus bangun dan mempersiapkan diri pukul berapa. Ibu biasanya perlu jadi leader untuk bangun pertama kali.

Anak bangun secara alami

Membiasakan bangun pagi baiknya dilakukan secara alami. Karena jika anak dibangunkan dengan paksa akan membuat moodnya buruk. Jadi, tipsnya buka pintu kamar anak, kelambu jendela dan matikan lampu. Biarkan cahaya matahari masuk ke dalam kamar anak dan anak mengenali waktu pagi. Ia akan bangun dengan sendirinya secara alamiah.

Tetap tenang

Suasana pagi yang ceria baiknya diciptakan di dalam rumah. Jika anak marah ketika terbangun dari tidurnya saat pagi, tetaplah tenang. Ciptakan suasana yang nyaman untuk menyambut hari dan ucapkan kalimat positif untuk mengumpulkan semangat anak-anak.

Beri ‘hadiah’

Pola reward and punishment memang cukup efektif untuk membentuk kebiasaan. Tetapi lakukan sesuai porsi, ya! Misalnya, jika anak bangun pagi akan disiapkan menu favoritnya. Sedangkan jika bangun kesiangan bekal seadanya. Ini bisa memotivasi anak untuk bangun pagi secara alami.

Manfaatkan lampu tidur untuk membangun kebiasaan

Meski terlihat sepele, tetapi lampu tidur membentuk kebiasaan anak. Jika lampu tidur menyala, artinya adalah waktu tidur. Jika lampu tidur mati, maka saatnya bangun. Ini bisa membentuk jam tubuh anak bekerja secara alami.

Siap menjalankan misi berdasarkan tips diatas? Tetaplah tenang dan hindari tone nada tinggi, ya.

LATEST ARTICLE