Bagaimana Membangun Komunikasi yang Berkualitas dengan Pasangan? Begini Caranya!

Hubungan asmara dijalin oleh dua orang manusia. Agar mempunyai hubungan yang langgeng, komunikasi dibutuhkan. Tak hanya itu, komunikasi yang berkualitas membuat sepasang manusia mempunyai hidup yang berkualitas pula. Lantas, bagaimana membangun komunikasi yang berkualitas dengan pasangan? Intip deh caranya.

Menyisihkan waktu

Waktu sering jadi alasan tidak terciptanya komunikasi yang sehat. Karena nggak punya waktu atau karena sibuk hingga nggak sempat memberi kabar atau saling mendengar bisa jadi malapetaka buat hubungan asmara.

Sebenernya komunikasi nggak perlu menghabiskan banyak energi. Jika dirasa ada hal penting dan berhubungan dengan kehidupan asmara, maka lebih baik dikomunikasikan. Contohnya soal keputusan, karir, uang, keluarga bahkan seks. Dengan adanya komunikasi yang berkualitas, konflik dapat diminimalisir lho. Asal kurangi drama yang nggak terlalu urgent komunikasi bisa dilakukan dengan mudah.

Kejujuran

Apalah arti menjalin hubungan jika tak ada kejujuran. Maka komunikasi yang jujur perlu dibangun sejak jadian. Apa yang harus diceritakan dengan jujur? Dari rahasia terkecil yang hanya kamu dan pasangan yang tahu, itu cukup kok. Berbagi rahasia juga bisa membangun koneksi lebih kuat, jadi jangan ragu dengan kehadiran pasangan sebagai orang yang paling kamu percaya.

Belajar mendengarkan

Katanya, pasangan atau pacar adalah sahabat terbaik. Sama seperti sahabatmu, cobalah belajar mendengar apapun yang dirasakan atau dipikirannya.

Membangun komunikasi yang berkualitas memang nggak mudah, banyak hal yang mesti disesuaikan. Seperti halnya menyatukan dua kutub yang mempunyai karakter berbeda, komunikasi adalah media untuk menyatukannya.

Jadi, sebisa mungkin seimbangkan porsi berbicara dan mendengar. Agar kedua belah pihak merasa nyaman dan aman. Nah, saat emosi sedang memuncak, poin ini jadi sangat susah dilakukan. Tapi mengapa tidak mencoba untuk melihat dari berbagai sudut pandang, kamu dan pasangan.

Saling memahami

Cinta nggak selalu diungkapkan dengan kata-kata. Bisa dengan perlakuan kecil atau cara memanggil yang spesial. Atau bisa juga diungkapkan dengan saling memahami satu sama lain tanpa terlontar kata.

Ini yang dinamai dengan chemistry. Seseorang akan merasa dekat ketika saling memahami dan terjalin chemistry satu frekuensi.

Empat poin diatas adalah cara membangun komunikasi yang berkualitas. Fyi, komunikasi yang berkualitas nggak perlu bertele-tele, lho. Bermanis-manis sih diperlukan sesekali. Yang jelas, hubungan perlu dilandasi dengan komitmen. Saat komitmen dipegang kuat oleh masing-masing orang, maka hubungan berkualitas dapat membuat hidup semakin berkualitas juga.