Berpelukan dengan Pasangan Ternyata Membawa Banyak Manfaat

Berpelukan jadi salah satu sentuhan fisik yang sering dilakukan pasangan. Biasanya, pelukan dilakukan untuk melepas rindu, saat akan berpisah sementara waktu, atau sekadar menenangkan perasaan. Nggak bisa dipungkiri kalau memeluk kekasih tercinta bikin perasaan lega dan memberikan rasa aman. 

Kunci hubungan harmonis

Saat berpelukan dengan pasangan, tubuh akan melepaskan hormon oksitosin yang memberikan kelegaam dan perasan lebih nyaman. Sentuhan semacam ini bisa bikin hubungan jadi lebih harmonis karena dampaknya positif. 

Meningkatkan daya tahan tubuh

Nggak cuma berdampak baik pada hubungan percintaan, pelukan juga bagus buat daya tahan tubuh. Kok bisa. Soalnya ketika kamu memeluk orang tersayang, rasanya tenang dan stres berkurang. Pada akhirnya ini bikin sistem imunitas kamu meningkat dan membuatmu nggak mudah jatuh sakit. 

Meredakan nyeri 

Nggak hanya sebatas dukungan moral dari pasangan, berpelukan juga bisa meredakan rasa nyeri, misalnya saat habis cidera atau lagi sakit. Terlepasnya hormon oksitosin juga bertanggung jawab pada pemblokiran rasa sakit di tubuh. 

Jantung sehat

Orang yang sering berpelukan dinilai lebih mungkin memiliki tanda-tanda jantung sehat. Ini dibuktikan dalam sebuah penelitian di  University of North Carolina. 

Partisipan yang nggak mendapat pelukan sama sekali, detak jantungnya sekitar 10 kali per menit. Sedangkan mereka yang mendapat pelukan detaknya lima kali per menit. Nah, detak jantung yang nggak terlalu cepat diketahui sebagai salah satu tanda jantung sehat.

Meningkatkan kepuasan seksual 

Urusan kepuasan seksual juga bisa meningkat pada pasangan yang berpelukan. Caranya? Tentu dengan membiasakan saling memeluk setelah sesi intim di ranjang. Pelukan akan membuat bercinta jadi lebih memuaskan dan memberikan perasaan lega setelahnya.