Filosofi dan Macam Jenis Serabi, Cemilan Sederhana Khas Nusantara

Nesia Amarasthi
Filosofi dan Macam Jenis Serabi, Cemilan Sederhana Khas Nusantara

Jika dibuat daftar kuliner, terdapat ribuan halaman yang mencakup seluruh makanan khas Indonesia mulai dari makanan berat, makanan penutup, hingga cemilan. Buat yang suka jajan pinggir jalan, tentu nggak asing dengan macam jenis serabi. Nah, cemilan sederhana yang berbuat dari tepung beras menjadi seperti pancake tentu menarik untuk ditelisik.

Terdapat dua jenis penyajian dan macam serabi. Pertama, dengan kinca sehingga cita rasanya lebih manis. Kedua, cita rasa asin dan dengan penyajian lebih kering. Mana yang sudah pernah dirasakan?

Serabi Bandung terkenal dengan berbagai macam topingnya. Mulai dari tambahan toping yang modern dan oncom. Berbeda dengan serabi yang mempunyai lebih tipis, serabi Notosuman. Serabi Notosuman berasal dari Solo Jawa Tengah. Kalau dibandingkan dari kemunculannya, serabi Notosuman ada sejak tahun 1923 dan disebut dengan srabi.

Yang paling filosofis dari serabi

Ada berbagai versi yang menemukan bahwa serabi berasal dari mana. Antara lain berasal dari kata surabi, dengan asal kata sura yang artinya ‘besar’. Nah, ada juga yang bilang serabi aslinya dibawa oleh budaya orang Belanda dalam membuat kue. Selain itu, anggapan mengenai serabi adalah hasil akulturasi dari India dan Indonesia. Bukan ‘kah serabi mirip dengan roti Akki dan paratha a la India?

Di Nusantara, ada berbagai jenis serabi. Dari berbagai jenisnya, cara memasaknya juga sangatlah filosofis. Misalnya, surabi Bandung dimasak dengan wajan tanah liat, tungku tradisional dan bara kayu atau arang. Sedangkan srabi Solo atau Notosuman dibuat diatas wajan baja dengan sumber pengapian yang sama.

Bahan yang dipakai juga nggak jauh dari hasil bumi asal serabi. Misalnya tepung beras, santan kelapa, oncom, daun pandan, pisang dan lain sebagainya. Tertarik untuk mengetahui aneka ragam serabi?

Macam jenis serabi atau srabi

Surabi Bandung

Terdapat dua jenis rasa surabi Bandung, yaitu gurih dan pedas serta manis nan legit. Yang gurih dan pedas tidak meninggalkan makanan khas Bandung, oncom, sebagai topingnya. Sedangkan yang manis nan legit, dilumuri kinca diatasnya.

Srabi Notosuman

Rasa santan membuat srabi Notosuman lebih gurih, manis dan legit. Namun jangan keliru, srabi Notosuman disajikan tidak menggunakan kinca. Srabi ini ada dengan toping pisang, meses, pandan dan nangka. Warnanya pun beragam, ada yang putih, cokelat dan hijau. Satu yang lagi paling khas dari srabi Notosuman, cemilan sederhana ini disajikan dengan digulung dengan daun pisang sehingga aromanya menempel dan bikin lebih tasty.

Serabi Kalibeluk

Setelah dari Bandung menuju Solo, serabi Kalibeluk merupakan makanan tradisional khas Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Bedanya, tekstur dan bahan serabi beluk berbeda dengan dua jenis serabi sebelumnya. Serabi Kalibeluk teksturnya kenyal dan tebal, bahannya dari tepung terigu serta yang dicampur dengan santan.

Serabi Bali

Di Bali, serabi sering dikenal dengan laklak. Biasanya disajikan dengan toping parutan kelapa dan gula merah. Kalau serabinya sendiri rasanya gurih dengan aroma wangi pandan atau pisang yang berpendar di mulut.

Serabi Betawi

Setiap daerah punya sebutan masing-masing pada serabi. Di Betawi atau Jakarta, serabi dikenal dengan sebutan kue ape.

Surabi Minang

Di Tanah Minang, surabi disebut dengan pinukuik. Ini berasal dari panekuk atau pancake yang disesuaikan dengan lidah lokal. Bentuknya memang mirip serabi, tetapi bahannya seperti membuat apem. Yaitu mencampurkan tape singkong, tepung beras, sedikit tepung terigu, ragi dan santan.

Serabi Arab atau serabi Bogor

Di kawasan Jalan Pajajaran, Bogor, ada serabi yang terkenal, namanya Serabi Arab. Sebenarnya bahan dan cara memasak sama, namun yang berbeda adalah serabi disejajarkan dengan paratha. Kue yang terbuat dari tepung gandum, cara memakannya dicampur dengan berbagai makanan lain. Misalnya salad, mayonnaise, telur, potongan buah dan bahkan es krim.

Serabi Ambarawa

Jika berlibur ke kawasan hijau bersuhu sejuk seperti Ambarawa, jangan lupa jajan kue berbahan tepung terigu, telur dan sedikit santan yang disebut dengan kucur. Di Ambarawa, serabi kucur disajikan dengan kuah gula merah atau dikenal dengan sebutan juruh.

Dari delapan macam jenis serabi, mana yang sudah diicipi? Ada ‘kah cemilan sederhana yang secara bentuk, bahan, tekstur mirip serabi tetapi berasal dari daerah lain?

LATEST ARTICLE