Gong Yoo Buka-Bukaan Tentang Kepribadiannya: “Saya bukan orang yang manis”

Gong Yoo yang memiliki nama lahir Gong Ji Chul bingung saat ditanyai pembawa acara You Quiz on the Block di tvN. Jo Se Ho menanyai Gong Yoo tentang gimana kehidupannya. Lewat pertanyaan tersebut akhirnya Gong Yoo buka-bukaan tentang peran yang dimainkannya dan karakter asli dalam dunia nyata.

“Ada gambaran dan fantasi tertentu yang diciptakan oleh peran dan proyek-proyek yang sudah saya selesaikan, tetapi sebagai Gong Ji Chul dan bukan Gong Yoo, saya hanya orang biasa. Nggak ada yang menonjol,” ungkap Gong Yoo

Dilansir oleh Soompi, Gong Yoo terbuka soal kepribadian aslinya. Katanya, ia adalah orang pelupa dan nggak terlalu penyayang. Karakter yang penyayang, menurut Gong Yoo, biking ngeri. Lantas, ia membandingkan kepribadiannya dengan karakter yang ia perankan di Coffee Prince, Choi Han Gyul.

Gong Yoo memaparkan, Choi Han Gyul adalah orang yang manis bagi keluarganya. Dan, Ibu Gong Yoo meminta anaknya yang menginjak usia 41 ini untuk jadi seperti itu di kehidupan nyata. Ya, peran tetaplah fantasi yang bukan dirinya sendiri. Gong Yoo merasa bahwa ia bukan tipe orang yang disukai wanita.

“Saya cenderung bukan orang yang berani dalam hal cinta. Jikapun ada –perasaan cinta- saya hanya bisa mengakui perasaan. Saat saya memainkan peran merasa lebih nyaman karena berpikir bahwa itu bukan saya. Tapi menjadi Gong Ji Chul yang asli itu sulit,” paparnya membandingkan kepribadian dalam dunia nyata dan tokoh yang dimainkan dalam film.

Karena ada perbedaan antara karakter dalam peran dan kepribadian asli, membuat Gong Yoo bisa lebih menikmati akting. Gong Yoo juga mengutarakan bahwa sebenarnya ia pria pemalu. Makanya, ia bisa melakukan hal-hal yang nggak dapat dilakukan di dunia nyata ketika memainkan peran. Katanya, hal ini membuatnya merasa puas.

Lee Dong Wok memancing Gong Yoo bercerita banyak tentang dirinya. Lee Dong Wok berucap “Dia –Gong Yoo- orang yang pemarah.”

Gong Yoo menjawab dengan niat berbagi rahasia “Saya tidak mudah marah. Sebaliknya, saya kira banyak orang lain sering marah karena saya.”