Hormon Tak Seimbang? Hindari 5 Makanan Ini

Nesia Amarasthi
Hormon Tak Seimbang? Hindari 5 Makanan Ini

Makanan berpengaruh besar pada kondisi tubuh. Makanan dengan nutrisi yang cukup akan menyehatkan tubuh. Sebaliknya, jika ada nutrisi yang kurang atau berliebih akan memicu masalah tertentu. Hormon salah satunya, bagian tubuh yang jarang diperhatikan keseimbangannya.

Beberapa kondisi kesehatan, seperti stres dan rasa bahagia dipengaruhi oleh hormon. Itu artinya keseimbangan hormon perlu diperhatikan lewat mengukur mengkonsumsi 5 makanan ini. Karena pengaruhnya berbeda-beda, simak penjelasan yang dikutip dari Simple Roots Wellness lengkapnya.

Cafein

Cafein merupakan zat yang ada pada kopi dan teh. Minuman ini setiap hari dinikmati, baik sambil bersantai atau menemani disetiap jam kerja dan lembur. Cafein dapat memengaruhi aktivitas poros pada hopotalamus-hipofisis-adrenal (HPA). Poros tersebut mempunyai pengaruh besar pada tubuh untuk mengelola stres.

Kelenjar adrenal mengeluarkan dua hormon utama, yaitu epinefrin atau adrenalin dan kortisol. Epinefrin bisa meningkatkan denyut jantung, laju pernapasan, dan tekanan darah. Kortisol bertugas membebaskan glukosa yang disimpan dan mengeluarkan sejumlah kebutuhan pada saat mengalami stres.

Dua hormon tersebut diatas mungkin bisa jadi tidak seimbang setelah mengkonsumsi cafein. Karena, cafein bisa menghabiskan mikronutrien tubuh yang penting untuk keseimbangan hormon. Seperti magnesium dan vitamin B akan dihabiskan untuk menyesuaikan efek cafein pada tubuh.

Menikmati secangkir kopi atau teh tidak dilarang. Tetapi yang perlu dihindari adalah mengkonsumsi cafein tanpa didampingi makanan yang mampu memberi dukungan nutrisi pada tubuh.

Gula

Satu cara terbaik untuk menyeimbangkan hormon adalah mempunyai gula darah yang stabil. Artinya, perlu mengurangi konsumsi gula dalam sajian makanan serta minuman sehari-hari. Gula dapat memengaruhi berbagai hormon pada tubuh. Antara lain adrenalin, kortisol, estrogen, dan progesteron.

Pemanis buatan

Jajanan yang mengandung pemanis buatan bisa  membuat hormone tidak seimbang. Pemanis buatan oleh tubuh diproses sama dengan gula. Jadi, ketika mengkonsumsi makanan yang mengandung pemanis buatan dengan instens, maka tubuh akan melepaskan enzim dan hormon untuk menyimpan gula dalam tubuh.

Minyak canola dan minyak sayur

Lemak memang mempunyai manfaat, namun disisi lain menjadi penghalang hormon diproduksi alami dan seimbang. Penting untuk mengkonsumsi lemak yang tepat, seperti pada minyak zaitun, minyak kelapa, biji-bijian, alpukat, kuning telur dan lain-lain. Namun, hindari minyak canola dan minyak sayur.

Minyak canola mengandung asam lemak omega-9 sangat tinggi sehingga membuang kadar omega-3 yang seimbang dan menyehatkan. Jika memungkinkan, hindari membeli makanan dengan proses digoreng di restoran. Sebaliknya, jika tak memungkinkan maka pilih restoran terpercaya yang tidak menggunakan lemak dan kandungan yang tidak menyeimbangkan hormon.

Kedelai

Tidak semua makanan yang berbahan dasar kedelai buruk buat kesehatan. Yang perlu diperhatikan adalah proses pengolahannya. Jadi, kedelai dengan proses pengolahan tinggi bisa menciptakan ketidakseimbangan hormon. Makanan tersebut bisa membuat hormon estrogen meningkat karena mengandung fitoestrogen.

Dari kelima daftar diatas, jika mengkonsumsi perlu diukur dalam batas aman. Kurangi jumlah konsumsi jika tak memungkinkan menghindarinya secara total.

LATEST ARTICLE