Ini Dia Perbedaan Antara Cinta dan Obsesi! Kamu Wajib Tahu

Hani Apriliani
Ini Dia Perbedaan Antara Cinta dan Obsesi! Kamu Wajib Tahu

Rasa cinta yang berlebihan pada seseorang lambat laun justru bisa menimbulkan obsesi. Memang, dalam cinta juga ada obsesi. Namun kalau nggak bisa ditakar dengan baik kadar obsesinya, bisa-bisa hubungan percintaan jadi nggak sehat dan seimbang. Lalu, gimana sih cara membedakan antara cinta sejati dengan obsesi semata? Nah, jawabannya ada di bawah ini.

Cinta Menjadikanmu Dewasa, Obsesi Membuatmu Bersikap Layaknya Anak Kecil

Saat kamu betul-betul jatuh cinta, kamu merasakan perubahan sikap menjadi lebih dewasa. Misalnya, kamu nggak menuntut dia untuk harus selalu menghabiskan waktu bersama. Kamu lebih paham mengenai keseharian dia. Sedangkan obsesi, kamu menuntut dia untuk selalu bersama sehingga susah lepas dan jadi bergantung pada pasangan layakanya anak kecil yang bergantung pada orang tua.

Cinta Memberi Ketenangan, Obsesi Justru Menimbulkan Keresahan

Beda antara cinta dan obsesi yaitu, cinta memberi ketenangan namun obsesi hanya membuatmu resah dan gelisah. Jika kamu cinta, kamu dan pasangan akan tetap merasa tenang meski nggak harus berkomunikasi penuh dalam sehari. Sebab kalian saling paham jadwal kesibukan masing-masing. Sedangkan, obsesi akan terus dihantui rasa gelisah berlebihan dan pikiran negatif jika nggak ada kabar dari pasangan meski hanya hitungan jam. Wah udah kayak wajib lapor aja nih.

Cinta Memberikan Kebebasan, Obsesi Justru Mengekang

Beda cinta dan obsesi dalam hubungan yaitu, cinta memberikan kebebasan tapi obsesi justru mengekang. Kebebasan yang dimaksud adalah memberikan pasangan ruang gerak baginya saat dibutuhkan. Sayangnya hal ini nggak akan bisa kamu temui jika sebuah hubungan dilandasi dengan obsesi. Lantaran sikap pasangan yang selalu cemburu dan mengekang gerakmu karena rasa takutnya yang nggak rasional.

Cinta Membuat Kalian Berjuang, Obsesi Hanya Mementingkan Egois

Perbedaan antara cinta dan obesesi yaitu, kamu dan pasangan nggak bakal segan-segan melakukan banyak hal agar hubungan kalian berkembang. Tiap proses dilalui bersama demi mencapai hubungan yang diinginkan. Tapi kalau obsesi lebih mementingkan kebahagiaan diri sendiri. Kamu selalu berharap pasanganlah yang wajib membuatmu bahagia tanpa harus ada tindakan timbal balik.

LATEST ARTICLE