Jurus Ampuh Mengatasi Cegukan Pada Bayi Baru Lahir

Mom, bayi mungil kamu sering cegukan setelah menyusui? Nggak perlu khawatir ya sebab ini lumrah terjadi. Saat menyusu, otot diafragma bayi bergerak sehingga sangat mungkin mengalami gangguan. Nah, kalau si kecil lagi cegukan kira-kira apa ya yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya?

Melansir dari laman verywellfamily.com, jika bayi baru lahir sering cegukan dan tidak nyaman, maka Mom juga bisa mencoba beberapa solusi berikut:

Pantau Cegukan Bayi

Catat kapan cegukan bayi terjadi. Misalnya, jika hanya terjadi setelah menyusui atau ketika Mom membaringkannya di posisi tertentu yang memicu cegukan. Dengan begitu, Mom dapat menyesuaikan bagaimana dan kapan memberi makan bayi atau mengetahui posisi yang tepat saat menyusui.

Sendawakan Bayi dengan Baik

Cegukan juga dapat dipicu oleh gelembung udara berlebih yang terjebak saat bayi makan. Dengan membuat bayi bersendawa, bisa membantu membersihkan gelembung gas yang dapat menyebabkan cegukan.

Periksa Botol Bayi

Botol bayi bisa menjadi salah satu penyebab bayi sering cegukan. Maka, pilih botol bayi yang sesuai dengan kebutuhan dan usianya.

Periksakan Bayi ke Dokter

Dalam beberapa kasus, cegukan dapat disebabkan oleh GERD, atau refluks asam. Terutama jika cegukan bayi disertai dengan muntah. Maka, sebaiknya periksakan si kecil ke dokter untuk mengetahui lebih jelas apa yang menjadi penyebab bayi baru lahir sering cegukan. Sementara itu, jika bayi baru lahir sering cegukan Mom juga bisa mencoba lakukan hal berikut:

Sandarkan Bayi

Jika si kecil terus mengalami cegukan selama menyusui, sebaiknya hentikan terlebih dahulu kegiatan menyusunya. Lalu, sandarkan bayi sambili menepuk-nepuk punggungnya dengan pelan. Hal tersebut dapat membantu mendorong udara ke atas sehingga cegukan berhenti.

Mengubah Posisi Menyusui

Cegukan pada bayi umumnya terjadi saat ia sedang menyusu. Hal tersebut terjadi karena bayi tanpa sengaja menelan terlalu banyak udara saat ia sedang diberikan ASI. Oleh karena itu, sebaiknya Mom merubah posisi menyusui untuk membatasi jumlah udara yang masuk ke mulut bayi.