Kiat Minta Maaf ke Pasangan dengan Tulus dan Sepenuh Hati

Ketika melakukan kesalahan pada pasangan, sudah sewajarnya bila kita langsung minta maaf. Namun, ada kalanya kata-kata permintaan jadi terasa kurang bermakna. Terutama bila terlalu sering diucapkan. Seolah-olah minta maaf hanya jadi sebuah kebiasaan dan sebagai formalitas belaka. 

Mengucap kata maaf tentu nggak salah. Namun, ada hal-hal yang mesti kamu renungkan dulu sebelumnya supaya permintaan maaf pun jadi terasa lebih tulus. 

Menyadari kesalahan

Sebelum mengucap kata maaf, sebaiknya ambil jeda sejenak untuk merenungi apa yang telah kamu lakukan. Kamu sendiri mesti menyadari bahwa hal yang dilakukan itu salah dan coba pikirkan kembali mengapa kamu melakukannya. Jangan sampai kamu hanya mengucap kata maaf tapi juga nggak merasa salah dan melakukannya hanya karena ngerasa biar masalahnya cepat selesai. 

Memikirkan dampak kesalahan pada hubungan

Setelah menyadari berbuat salah, coba pikirkan apa dampaknya pada pasangan dan hubungan. Apa itu merugikan? Apa itu membuat pasangan tersakiti? Lantas, apakah kamu akan marah bila pasanganmu yang melakukan itu? Coba bayangkan posisimu ditukar dengan pasangan. Bila dia yang melakukannya, apa yang kamu harapkan? 

Berdiskusi dengan pasangan

Ada kalanya kamu merasa melakukan hal benar, tapi pasanganmu marah. Lalu kamu bingung harus bersikap seperti apa? Pada momen seperti ini, biasanya orang mudah bilang maaf agar semua cepat selesai. Padahal bisa dikomunikasikan dulu lho dengan pasangan. Kamu bisa bertanya apa yang salah, mengapa dia marah, apa yang harus dilakukan agar semua kembali baik? 

Minta maaf dengan tulus

Setelah melewati berbagai tahapan dan memamg kamu merasa harus minta maaf, barulah mengungkapkannya pada pasangan. Selain maaf, kamu pun bisa mengatakan bahwa kamu menyesal telah melakukannya serta berjanji untuk nggak mengulangi kesalahan yang sama. Jangan lupa untuk berterima kasih pada pasangan karena mau bersabar dan tetap bertahan walau kamu melakukan kesalahan. Dengan cara seperti ini, minta maaf akan terasa lebih tulus dan nggak hanya terdengar sebagai formalitas belaka.