Panduan Mempersiapkan MPASI untuk Si Buah Hati

Memasuki usia 6 bulan, umumnya bayi akan mulai siap mengonsumsi makanan pendaming ASI. Ibu baru mungkin akan bingung memilih bahan dan menu makanan yang terbaik untuk buah hati. Tapi sebelumnya, yuk simak dulu panduan penting yang harus diketahui untuk menyiapkan MPASI~ 

Jenis makanan

Pertama-tama, ibu harus mengetahui jenis makanan dengan gizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Pastikan selalu ada karbohidrat, protein, serat, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Untuk permulaan, sudah tentu semua makanan harus dibuat sehalus mungkin, lalu bertahap diberikan yang lebih bertekstur sampai akhirnya makan makanan padat. 

Untuk pilihan makanan, bisa membuat bubur atau sereal khusus bayi yang lebih praktis. Juga bisa membuat menu MPASI dari sayur dan buah yang dihaluskan. Jika si kecil sudah berusia 9-12 bulan, ibu bisa memberinya makanan yang lebih padat dan bisa ia pegang, misalnya pisang atau wortel rebus. Agar lebih bervariasi, menu MPASI bisa ditambahkan makanan lain kayak tempe, tahu, roti, telur, daging, dan ikan. 

Perhatikan makanan yang menyebabkan alergi

Selama memberikan MPASI, perhatikan makanan-makanan apa aja yang menyebabkan reaksi alergi. Bahkan makanan yang sehat sekalipun bisa aja nggak cocok sama anak. Cara paling mudah mengetahuinya dengan memberikan jenis makanan tertentu selama beberapa hari secara berturut-turut, kalau aman berarti cocok dan kalau ada reaksi alergi seperti merah-merah, gatal, diare, atau demam, bisa dihentikan dulu. 

Biar nggak lupa, ibu bisa mencatat makanan harian dan bagaimana respons anak pada saat mengonsumsinya. Catatan ini nantinya bisa didiskusikan dengan dokter anak saat kunjungan untuk mengetahui apakah memang ada alergi. 

Waktu dan porsi makan

Jadwalkan waktu makan bayi 3 kali sehari dengan 1 kali cemilan. Pada awal MPASI, jumlah makanan yang umum memang sedikit, sekitar 2-3 sendok makan. Seiring waktu, porsinya bisa ditambahkan secara bertahap. 

Sebenarnya waktu dan porsi makan ini bisa berbeda-beda setiap bayi. Ibu harus tahu tanda-tanda ketika ia masih ingin makan dan sudah kenyang.