Penyebab Bayi 7 Bulan Belum Bisa Duduk Serta Cara Mengatasinya

Hani Apriliani
Penyebab Bayi 7 Bulan Belum Bisa Duduk Serta Cara Mengatasinya

Setiap anak memiliki masa perkembangan yang berbeda-beda. Ada bayi yang lebih cepat duduk, ada juga yang membutuhkan waktu sedikit lebih lambat. Sebenarnya, bayi paling cepat duduk saat ia memasuki usia 6,5 bulan. Sedangkan untuk yang paling lambat terjadi di usia 9 bulan.

Tapi jika si kecil memiliki waktu yang lebih lama untuk duduk sendiri, mom tak perlu cemas, ya! Karena si kecil mungkin memiliki pertumbuhan yang lebih lambat dibanding bayi lainnya. Hal ini normal, kok!

Banyak faktor yang menyebabkan si kecil belum bisa duduk sendiri. Salah satunya karena mom kurang memberikan latihan pada si kecil. Jadwal aktivitas yang padat seringkali membuat mom lupa menghabiskan waktu bersama anak.

Padahal, mom perlu selalu menemani si kecil untuk mengajarkannya cara duduk. Ajari si kecil cara duduk dengan berbagai rangsangan. Buatlah suasana belajar duduknya lebih menyenangkan, misalnya dengan bermain. Jika si kecil belajar duduk dengan senang, ia akan lebih cepat duduk sendiri.

Selain kurangnya latihan, ukuran tubuh si kecil yang lebih besar juga menjadi penyebab ia belum bisa duduk sendiri. Untuk tubuh yang lebih besar membutuhkan tenaga yang lebih besar pula untuk menopang tubuhnya. Tak seperti bayi lain yang memiliki bobot tubuh normal, mom perlu terus membantu si kecil agar bisa menopang tubuhnya sendiri.

Mom bisa membantu anak belajar duduk dengan menopang tubuhnya atau memegang tangannya. Latih terus ia mengendalikan tubuhnya agar cepat terbiasa dengan posisi duduk. Dengan latihan terus-menerus, anak akan memiliki memori tentang cara duduk.

Jangan lupa, berilah motivasi saat anak sedang belajar duduk. Motivasi yang diberikan bisa berupa semangat agar dia bisa menopang tubuh selama beberapa menit. Bisa juga dengan memberi tepuk tangan sebagai bentuk penghargaan untuk si buah hatil. Dengan ia akan lebih termotivasi untuk duduk dan ingin melakukannya terus.

Lantas, cara apa yang bisa mom lakukan agar anak bisa duduk sendiri? Kemampuan untuk duduk sendiri ini juga merupakan gerak motorik si kecil. Kemampuan untuk menggerakkan anggota tubuhnya. Sehingga banyak cara yang dapat mom lakukan untuk merangsang kemampuan motorik si kecil.

Ajarkan anak duduk melalui tummy time. Ketika si kecil sudah tengkurap, mengangkat kepala, dan bisa menggerakkan lehernya ke kanan dan ke kiri, itu tandanya dia sudah siap belajar duduk. Sehingga rangsang anak untuk melakukan tummy time karena bermanfaat untuk memperkuat otot leher, otot perut, dan tulang belakang si kecil.

Anak juga bisa belajar duduk melalui kursi bayi. Mom juga bisa mendudukkan si kecil di tempat tidur atau tempat lain dengan permukaan datar. Tapi untuk tahap ini ajari anak duduk dengan sandaran di belakang punggungnya. Sandaran berfungsi untuk menahan tubuh anak yang belum bisa ia topang sendiri.

Latihlah keseimbangannyal agar ia mampu duduk dengan tegak. Sebelum bisa duduk sendiri, ia perlu memahami keseimbangan. Cara melatih keseimbangan dapat dilakukan dengan mendudukkannya di kursi bayi agar ia tahu seperti apa rasanya duduk. Mom juga bisa melatih keseimbangan si kecil dengan memangkunya. Biarkan sejenak ia di pangkuanmu agar dia bisa menyeimbangkan badannya. Kembali topang tubuhnya jika keseimbangannya mulai goyah.

Agar bisa duduk dengan baik si kecil harus memiliki otot yang kuat. Untuk menopang seluruh tubuhnya tentu harus dengan tenaga yang besar pula. Berilah latihan yang rutin kepada si kecil agar bisa lebih cepat duduk. Namun mom juga tak boleh lupa untuk pemenuhan energinya. Berikan asupan yang baik agar memberi tenaga kepada si kecil.

LATEST ARTICLE