Perlukah Memblokir Nomor dan Media Sosial Mantan? Begini Caranya Move On

Nesia Amarasthi
Perlukah Memblokir Nomor dan Media Sosial Mantan? Begini Caranya Move On

Berakhirnya sebuah hubungan tidak sama dengan selesainya ingatan. Meski hubungan percintaan telah berakhir, ingatan tentang masa lalu belum tentu bisa dengan mudah dilupakan. Banyak wanita yang mencoba mengakhiri ingatan tentang mantan dengan memblokir nomor atau media sosialnya. Tetapi, apakah ini membuat perasaan atau kehidupan semakin membaik?

Untuk menjawab satu pertanyan tersebut, kiranya membutuhkan refleksi mendalam. Jika sudah siap move on perhatikan penjelasan di bawah ini ya.

Kenali situasi

Terdapat tiga bentuk situasi yang perlu dikenali, pertama apakah putus secara baik-baik dari kedua belah pihak. Kedua, attitude mantan dan ketiga, perasaanmu sendiri gimana.

Jika selesainya hubungan pacaran disepakati oleh kedua belah pihak dan baik-baik, maka nggak perlu buat memblokir nomor dan media sosial mantan. Berbeda jika sebaliknya, jika salah satu pihak merasa sangat tersakiti atau nggak menerima putusnya hubungan. Maka diperlukan cara yang ‘agak kejam’ yaitu dengan memblokir semua akses ke mantan.

Ini perlu disadari dengan baik, bahwa memblokir adalah sebuah usaha untuk menyayangi diri sendiri dan menghormati privasi mantan. Alasan lain buat memblokir mantan adalah attitude. Apakah mantan punya attitude yang baik, yaitu nggak melukai perasaanmu karena masih sering ngontak dan mengupload hal-hal yang membuatmu tersinggung?

Kalau yang berhubungan dengan mantan membuatmu nggak nyaman, sah-sah aja kok memblokir mantan.

Menerima keadaan

Menerima keadaan dalam konteks putusnya sebuah hubungan memang nggak mudah dilewati. Tetapi, kamu boleh melakukan beberapa hal yang membuat dirimu lebih nyaman untuk ‘melepaskan’. Baik dengan cara memblokir atau tidak, yang utama adalah membuat dirimu merasa tetap berharga.

Mantan bukan virus yang perlu disemprot antiseptik

Analogi yang lucu kalau kamu menganggap harus memutus kontak total dengan mantan, dia bukan virus yang perlu disemprot antiseptik. Proses menerima rasa sakit bisa dilalui dengan berbagai cara lho. Misalnya, dengan banyak bergaul, menggeluti aktivitas yang kamu sukai, travelling, dan lain sebagainya.

Memblokir nomor dan media sosial mantan bukan satu-satunya cara. Boleh juga tetap berteman selama di bawah kontrol dan kamu tahu batasannya. Batasan? Yap, karena status pacaran udah nggak ada lagi artinya perlu menegaskan pada diri sendiri kalau nggak baik tetap memberi perhatian lebih padanya.

Jadi, perlukah memblokir nomor dan media sosial mantan? Hanya kamu yang tahu seberapa besar kapasitasmu dan situasi yang bakal kamu lalui. Selama bisa tetap berteman, it’s okay to following his social media stuff. Tetapi, kalau kamu merasa terganggu dan dalam proses ‘melepaskan’ butuh jeda berkomunikasi sama mantan, just do it.

LATEST ARTICLE