Sering Nggak Disadari, Ini 11 Alasan Orang Bisa Jatuh Cinta

Nesia Amarasthi
Sering Nggak Disadari, Ini 11 Alasan Orang Bisa Jatuh Cinta

Mengapa pertemanan berbeda dengan hubungan cinta? Mungkin hubungan cinta awalnya dari pertemanan, tetapi berdasarkan penjelasan ahli setiap perasaan itu ada pemicunya. Sehingga keputusan ‘cinta nggak ya’ itu nggak semata-mata karena hal yang nggak masuk akal atau ‘terhipnotis’ saja tiba-tiba.

Secara umum, Berit Brogaard D.M.Sci, Ph.D. memaparkan berdasarkan bidang yang didalaminya di Multisensory Research di Universitas Miami. Dikutip dari Psychology Today, berikut pemaparan tentang alasan orang jatuh cinta.

Punya kesamaan

Hal paling klise adalah persamaan keyakinan. Sedangkan pada tingkat yang lebih personal, dua orang manusia yang mempunyai kepribadian dan cara berpikir yang sama bisa jadi alasan hati terpikat.

Keakraban

Alasan kedua, jika sepasang manusia sering menghabiskan waktu bersama, memikirkan satu sama lain dan saling berinteraksi maka jatuh cinta adalah hal biasa. Maksudnya, hal ini biasa menjadi alasan seseorang untuk merasa cinta satu sama lain.

Karakter sesuai keinginan

Yang paling kelihatan adalah karakter fisik. Jika sesuai dengan yang diinginkan atau dibayangkan, maka tak jarang akan langsung PDKT atau saling bertukar nomor telepon.

Saling suka

Ternyata, ketika ada orang yang suka maka bisa mendorong orang yang ditaksir membalas dengan semangat. Pernah merasakannya? Well, artinya tetap butuh kode-kodean biar si dia merasakan ya.

Pengaruh sosial

Ketika berada dalam satu lingkungan sosial, maka interaksi dan saling bertukar perasaan bisa lebih besar kesempatannya. Ada alasan sebalilknya, ketika ada seseorang yang tidak diterima oleh jaringan sosial seseorang juga bisa jadi alasan jatuh cinta lho. Ini kenapa scene dalam film sering memakai pola ini, ada anak baru masuk kelas lalu jatuh cinta deh.

Memenuhi kebutuhan

Jika seseorang bisa memenuhi kebutuhan seperti cinta, pertemanan, seks, pernikahan dan lain sebagainya. Maka bisa menjadi alasan jatuh cinta. Yap, karena saling ‘membutuhkan’ bisa jadi pasangan yang langgeng.

Gairah yang tak masuk akal

Kadang, berada di lingkungan yang tidak biasa, yang menantang atau dapat memicu gairah bisa jadi lingkungan yang potensial untuk merasakan cinta. Intinya, jika merasa selalu tertantang dan selalu belajar beradaptasi membuat seseorang terpacu menemukan tambatan hati.

Kesiapan

Seseoranag yang siap berada dalam sebuah hubungan, semakin besar kemungkinannya untuk jatuh cinta.

Kondisi terisolasi

Sering bersama orang yang sama dan jarang bertemu orang lain? Ini bisa membuat tingkat ketertarikan meningkat lho. Kondisi ini juga berkontribusi saling ‘ketagihan’ atau merasa ada yang kurang jika nggak ada dia.

Misterius

Yang terakhir, ketidakpastian membuat seseorang jadi semakin penasaran. Jadi sering memikirkan, bertanya-tanya kemana dia, apa yang dia rasakan dan lain sebagainya bisa membuat perasaan cinta semakin tumbuh.

LATEST ARTICLE