Tanpa Drama, Ini 11 Cara Elegan Saat Suami Ketahuan Selingkuh

Ketika menikah, pasangan akan mengucap janji untuk berkomitmen, menjaga cinta, dan keutuhan rumah tangga sehidup semati. Alangkah indahnya bila janji suci itu terus dipegang sampai maut memisahkan. Namun pada kenyataannya, seiring berjalannya waktu, banyak gangguan dalam kehidupan rumah tangga. Salah satunya jika pasangan melakukan perselingkuhan. 

Perselingkuhan bukan hanya soal pasangan berkenalan dengan lawan jenis, pergi bersama, saling suka, atau bahkan melakukan hubungan intim. Lebih dari itu, perselingkuhan melibatkan pengkhianatan, merusak kepercayaan yang sudah diberikan, dan sangat berpotensi menghancurkan rumah tangga. 

Saat mengetahui kabar suami selingkuh, hati seorang istri sudah tentu hancur seketika. Nggak ada yang senang mendengar pasangannya bersama wanita lain. Baik itu selingkuh hati atau selingkuh fisik. Rasanya sama-sama menyakitkan. 

Lalu, apa yang bisa dilakukan bila suami selingkuh? 

Mencari kebenaran 

Kadang, kabar soal perselingkuhan suami ini bisa datang dari orang lain yang melihat, media sosial, atau dari gerak-geriknya. Belakangan kamu mulai merasa aneh ketika suami sering pulang malam, lebih memperhatikan penampilan, menjauh saat ada telepon, menolak meminjamkan ponsel, dan hal-hal mencurigakan lain. 

Namun, apa memang iya suami berselingkuh? Belum tentu. Bisa saja teman yang melihat suamimu bersama wanita lain, merupakan rekan kerjanya? Jangan panik dulu! Sebaiknya cari informasi lebih lengkap dan nggak asal tuduh. 

Langsung ajak suami bicara

Daripada menduga-duga, lebih baik ajak suami bicara. Beberkan beragam fakta yang kamu punya dan mintalah penjelasan. Sebisa mungkin tetaplah tenang dan pastikan jawaban suamimu memang jujur. Lihat bagaimana respons suami, apakah ia membenarkan atau menyangkal. 

Momen ini akan menentukan segalanya ke depan, jadi kamu harus berusaha setenang mungkin dan menahan emosi sejenak. Jika ia menyangkal, pastikan jawabannya memang masuk akal dan bisa dibuktikan. Jika ia membenarkan, bisa ditanyakan kenapa dia melakukan hal tersebut. 

Berusaha kuat dan tenang

Setelah mendapatkan konfirmasi langsung dari suami dan memang benar ia berselingkuh, kuatkan dirimu. Dikhianati pasangan memang tak mudah, tapi kalau bukan kamu yang menguatkan diri sendiri, siapa lagi? Kamu harus kuat agar bisa menjalani hari-hari ke depan. Tenangkan dirimu sebisa mungkin agar bisa berpikir lebih jernih dan mendapatkan jalan keluar terbaik. Jangan mengambil keputusan saat emosi dan berilah waktu pada diri sendiri untuk mencerna kabar buruk ini. 

Minta waktu untuk berpikir

Tentu wajar jika kamu akan emosi untuk beberapa saat. Boleh banget bila ingin meminta waktu pada suami untuk berpikir. Kamu mungkin langsung memikirkan perceraian. Jika memang pada akhirnya harus berpisah, setidaknya kamu sudah memikirkan kehidupanmu ke depan matang-matang. Ini juga termasuk urusan anak, pastinya. 

Pikirkan bagaimana kehidupanmu ke depan bila kalian bercerai, termasuk soal nafkah, tanggung jawab pada anak, juga apa sebenarnya kamu masih ingin mempertahankan hubungan ini? Bila iya, temukan alasan paling tepat yang nggak akan disesali kemudian hari. 

Mengambil waktu istirahat untuk menyendiri

Ya, kamu boleh mengambil waktu untuk menyendiri sejenak. Minta cuti dari kantor, tenangkan diri sebanyak yang kamu butuhkan. Kamu akan syok mendengar kabar ini, seperti petir di siang bolong. Mencerna bagaimana suami yang selama ini kamu sayangi berselingkuh itu pasti menimbulkan luka dalam, bahkan trauma. Jadi, tak ada salahnya memberi jeda sejenak semua kekacauan ini. 

Nggak perlu cari tahu soal selingkuhan suami 

Sebagai istri, wajar bila kamu penasaran seperti apa sih selingkuhan suamimu. Tapi tanyakan kembali pada diri sendiri, untuk apa kamu melakukannya? Pun kalau kamu mengetahui siapa selingkuhanmu, lalu apa yang akan kamu lakukan? Akan lebih bijak bila kamu nggak perlu cari tahu soal selingkuhan suamimu. Tetaplah elegan dan nggak perlu menghakimi wanita lain. Fokuslah pada suami dan rumah tangga kalian. 

Jangan mengumbar drama di media sosial 

Ketika sedang emosi, rasa ingin curhat biasanya sangat bergejolak. Apalagi kalau kamu punya bukti macam foto atau video yang mengungkap perselingkuhan suami. Seingin apapun kamu menyebarkan bukti tersebut di media sosial, sebaiknya tahan dirimu untuk nggak melakukannya. 

Jalani hidup seperti biasa

Memang berat, tapi hidup terus berjalan. Kamu tetap harus bekerja, berkegiatan, menemani anak, dan lain-lain. Cobalah lakukan hal-hal yang sehari-hari biasa dikerjakan. Kamu juga bisa melakukan ‘me time’ dengan berolahraga, meditasi, berkumpul bersama teman, bertemu keluarga, untuk memberi kekuatan pada diri sendiri. Cara ini bisa jadi pengingat bahwa kamu tak akan pernah sendirian. 

Jangan beri tahu teman

Ketika menemui teman atau keluarga, sebaiknya jangan dulu menceritakan apa yang terjadi. Temuilah mereka agar kamu nggak merasa sendirian dan mengelilingi diri dengan orang-orang yang menyayangimu. Temuilah mereka untuk membuat diri sendiri merasa nyaman, meski hanya sementara. 

Menurut terapis hubungan, Laurie Watson, sebaiknya kamu nggak memberitahukan orang lain soal perselingkuhan suami. Termasuk pada anak, teman, dan orang tua. Gunakanlah waktu untuk merenungkan kembali makna dari kejadian ini, sebab perselingkuhan tak selalu berujung perceraian. 

Laurie mengatakan, kebanyakan orang yang berselingkuh memiliki hubungan pernikahan lebih kuat setelahnya. Maka dari itu, keputusan terburu-buru mungkin nggak akan menolong menjaga keutuhan rumah tanggamu. 

“Setelahnya, kesampingkan semua emosi dan renungkan apakah kamu ingin tetap berada dalam hubungan pernikahan tersebut?” kata Laurie. “Jika iya, pastikan pasangan meminta maaf dan bertanggung jawab atas perbuatannya.” 

Berkonsultasi pada professional

Ketika kamu udah nggak sanggup menyimpan semua beban ini sendirian, cobalah mempertimbangkan untuk membuat janji dengan profesional seperti konselor pernikahan. Di sana kamu bebas menceritakan segala hal yang kamu rasakan soal perselingkuhan suamimu. 

Keputusan untuk bercerai atau mempertahankan hubungan tetaplah ada di tanganmu sendiri. Namun, jika kamu memutuskan bertahan, konselor bisa membantu kalian sebagai pasangan untuk membangun kembali kepercayaan dalam hubungan dan memperbaiki kembali semuanya. Juga perlu didiskusikan kembali soal bagaimana suami yang sudah berselingkuh bisa benar-benar bertanggung jawab atas perbuatannya dan bisakah ia berkomitmen untuk memperbaiki hubungan. 

Jangan berpikir balas dendam 

Ada beberapa orang berpikir untuk balas dendam pada suami dengan berselingkuh. Alasannya bisa sesederhana agar pasangan merasakan penderitaan yang kamu rasakan. Cara ini sebenarnya bisa dibilang kurang bijak dan nggak disarankan. Sebab, balas dendam bukanlah jalan terbaik untuk mengatasi persoalan perselingkuhan. Sebaiknya kamu fokus melanjutkan hidup dan move on.