Toxic Relationship Menurut Ahli, Begini 5 Tandanya

Nesia Amarasthi
Toxic Relationship Menurut Ahli, Begini 5 Tandanya

Setiap orang menginginkan hubungan asmara yang bahagia. Dari berbagi suka dan duka bersama-sama, hingga membangun kehidupan rumah tangga yang langgeng serta harmonis. Jika merasa ada yang janggal dengan hubungan asmaramu, bisa jadi karena toxic relationship.

Apa itu toxic relationship menurut ahli? Merasa selalu terancam, direndahkan, dan ego yang memegang kendali disebut dengan toxic relationship. Dikutip dari Healthline, hubungan yang tidak sehat ini tidak hanya berupa kekerasan fisik saja. Namun, kekerasan emosional dan psikologis juga sangat membahayakan.

Lalu, gimana tanda-tanda berada dalam toxic relationship? Begini penjelasan para ahli.

Mood yang buruk ketika bersama pasangan

toxic relationship menurut ahli: mood buruk

Dikutip dari Cosmopolitan, Ammanda Major menerangkan bahwa toxic relationship dapat memicu perasaan takut ketika dikritik atau dipermalukan. Jika merasakan hal serupa atau merasa tidak aman, baik secara psikis dan fisik ketika bersama pasangan, maka sudah pasti kamu memiliki hubungan yang tidak menguntungkan. Hubungan tersebut berefek negatif pada dirimu. Kecuali memiliki persoalan lain diluar bersama pasangan, ya.

Kritik yang melemahkan

Kritik pada umumnya diberikan untuk membangun dan menyemangati. Sebaliknya, tand-tanda toxic relationship, kamu sering menerima kritik dari pasangan yang mengecewakan. Baik dari cara menyampaikan atau saran-saran yang justru melemahkan semangatmu. Hal lainnya, jika pasangan mudah cemburu tanpa alasan yang jelas sehingga memicu pertengkaran, maka hubungan tersebut merugikan.

toxic relationship menurut ahli: kritik yang melemahkan

Kontrol berlebihan dan pelecehan

Banyak cara untuk menghormati pasangan. Apalagi ketika hubungan dilandasi perasaan kasih dan hormat. Jika menerima sikap sebaliknya, seperti over controlled yang mengikatmu erat maka ini adalah tanda hubungan toxic. Pun saat pasangan melontarkan kata-kata yang mengintimidasi dan melecehkan.

Sulit jadi diri sendiri

Harusnya bersama pasangan seseorang akna merasa aman dan nyaman. Bisa jadi diri sendiri dalam berekspresi dan merasa diterima. Namun, dalam toxic relationship seseorang akan merasa sulit mengungkapkan diri sendiri, susah berbicara atau bercerita tentang banyak hal. Bisa jadi ini adalah tanda-tanda kamu berada dalam hubungan toxic.

toxic relationship menurut ahli: sulit jadi diri sendiri

Kompromi yang memperburuk situasi

Hubungan yang sehat mampu memperbaiki situasi, sekalipun situasi buruk. Namun, jika pasangan jarang bisa berkompromi untuk memperbaiki situasi maka segeralah kenali hal tersebut. Memang tidak mudah berkompromi, namun pasangan yang baik akan memberi ruang, peluang, dan usaha untuk memberbaiki situasi.

Ammanda Major (Head of Clinical Practice) menambahkan, seseorang mungkin akan membenarkan perilaku pasangannya meskipun itu mengabaikan dirinya sendiri. Jika kamu mengalami kekerasan baik verbal maupun fisik dalam hubungan, maka segeralah mencari pertolongan. Nah, jika merasa ada yang tidak sehat dalam hubungan asmaramu, kamu bisa sharing bersama pasangan dan mencari jalan keluar bersama-sama.

LATEST ARTICLE