Trik Melatih Keseimbangan Anak dengan Cara Menyenangkan

Anak-anak sekitar usia 5 tahun biasanya belum memiliki keseimbangan yang baik. Ini bisa ditandai ketika ia sering jatuh saat berjalan atau berlari secara tiba-tiba. Hal ini memang wajar kok, jadi ibu nggak perlu khawatir, tetapi anak bisa pun bisa diberikan stimulasi untuk tubuhnya agar lebih seimbang. Bagaimana caranya? Bisa dengan melakukan hal-hal berikut ini:

Berjalan jinjit

Secara rutin, ibu bisa mengajak anak bermain sambil mencoba berjalan jinjit. Misalnya keliling rumah atau bisa di halaman. Saat berjalan jinjit, ini bisa membantu menguatkan otot kaki anak yang membuatnya lebih lancar berjalan, lompat, dan lari. Anak juga jadi bisa mengoordinasikan mata dengan kakinya agar lebih seimbang. 

Mengambil barang di tempat tinggi

Ibu juga bisa meminta anak mengambil barang yang posisinya lebih tinggi dari tubuhnya, misalnya memetik bunga atau buah, bisa juga minta tolong anak mengambil mainan atau benda-benda aman di atas meja. Secara nggak sadar, anak akan jinjit dan fokus melihat barang yang ia ambil di atas dan ini bisa melatih fungsi motorik kasar dan halus secara perlahan. 

Menari

Anak kecil biasanya senang menari saat mendengar musik favoritnya diperdengarkan. Nah, ibu bisa melatih keseimbangan dengan cara menyenangkan lho. Pada waktu-waktu santai, bisa putarkan video musik di televisi lalu menarilah bersama anak untuk menggerakan bagian tangan, kaki, dan pinggulnya. Aktivitas ini juga bisa memberikan stimulus pada motorik halusnya lho saat ia terus bergerak sesuai irama. 

Berlatih sepeda

Anak juga bisa mulai diajarkan berlatih mengendarai sepeda. Apalagi sekarang ini sedang tren balance bike untuk anak-anak mulai dari usia dua tahun. Bedanya dari sepeda biasa, balance bike ini adalah sepeda roda dua tanpa pedal yang digunakan untuk belajar melatih keseimbangan. Karena nggak ada pedalnya, anak bisa “menggowes” sepeda dengan mendorongnya dengan kaki.