Wajib Tahu Fakta Ini: Baby Blues Syndrome Pada Ayah

Nesia Amarasthi
Wajib Tahu Fakta Ini: Baby Blues Syndrome Pada Ayah

Pada ibu, baby blues syndrome besar dipengaruhi oleh hormon. Berbeda dengan yang terjadi pada ayah. Banyak pasangan yang nggak mengenali syndrome ini. Mungkin karena bisa saja terjadi pada dua jenis kelamin, yaitu wanita dan pria. Apa yang menyebabkan syndrome baby blues dialami oleh ayah?

Aspek mental merupakan pemicu baby blues pada ayah. Beberapa hal berikut ini merupakan penyebabnya.

Merasa terabaikan

Perhatian istri sebelum lahir sang buah hati tercurah kepada suami. Hadirnya si bayi sering membuat suami merasa dinomorduakan. Perhatian ibu akan terbagi atau bahkan teralihkan pada anak. Ditambah lagi kesempatan untuk berdua hampir tak ada. Ini menyebabkan rasa kecewa, kesal, cemburu yang dikenal dengan baby blues.

baby blues syndrome pada ayah

Source image: Pexels/Nathan Cowley

Belum siap merawat bayi

Baby blues pada ayah bisa terjadi karena ia belum mumpuni dalam merawat bayi. Ia merasa serba kurang, serba harus dipenuhi hingga membuatnya menyerah karena tak mampu melakukannya. Padahal, jika mau berusaha dan lebih sabar serta terbuka maka syndrome baby blues bisa diatasi.

Tidak siap memenuhi segala kebutuhan

Berkeluarga membutuhkan kesiapan mental dan material. Kebutuhan material saat persalinan, misalnya, kemudian beruntun kebutuhan bayi, istri dirinya sendiri dan lain sebagainya. Sebab tidak mempersiapkan dan beban menggunung di paska istri melahirkan, bisa membuat sang ayah merasa tertekan.

Beban berat memang harus ditanggung bersama istri. Tetapi pemenuhan tanggung jawab sebagai kepala keluarga dapat menjadi sebab sang ayah mengalami syndrome baby blues.

Mengalami masalah keluarga

Pada kasus tertentu, kelahiran bayi membuat ayah merasa stres. Masalah mungkin dialami karena perjodhan, perselingkuhan, kekhawatiran pada satu hal atau hubungan kekeluargaan yang kurang harmonis.

penyebab baby blues syndrome pada ayah

Source image: Pixabay

Kelahiran buah hati umumnya membawa keceriaan dan kegembiraan. Namun, karena persoalan diatas jadi pemicu baby blues syndrome dialami oleh pria. Karena itu, disarankan untuk menyiapkan segala hal untuk menyambut kelahiran bayi. Mulai dari keputusan menikah, kapan memiliki anak, kapan sudah siap dengan segala konsekuensi material dan seterusnya.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di Journal of American Medical Association, tercatat bahwa sebanyak 4 persen dari 3.500 ayah di Selandia Baru mengalami depresi karena peran barunya. Karena tidak tahu, maka hanya dianggap kegelisahan yang nanti akan berlalu.

Para ahli menyarankan bahwa membuka diri dan berbagi kegelisahan, ketakutan dan kekhawatiran kepada keluarga dapat banyak membantu meringankan perasaan tersebut.

LATEST ARTICLE