Waspada, Ini Tanda Pasangan Manipulatif dan Suka Manfaatin

Dian Afrillia
Waspada, Ini Tanda Pasangan Manipulatif dan Suka Manfaatin

Ketika mulai dewasa, kriteria cari pasangan udah bukan dari segi fisik, karier, dan keuangan semata. Ada yang jauh lebih penting, yaitu pasangan yang mencintai dengan tulus dan mampu berkomitmen. Percuma ganteng dan tajir kalau ujung-ujungnya manfaatin dan manipulatif. Tanpa sadar, ternyata ketipu sama jebakannya.

Wanita harus waspada nih, jangan sampai kamu terjebak dalam hubungan penuh tipu muslihat dan merugikan. Ketahui tanda-tandanya yuk agar lebih sadar kalau kamu dimanfaatin!

Baik saat butuh sesuatu

Sejak awal, kamu percaya pasanganmu adalah orang baik. Tapi entah kenapa dia terasa lebih baik kalau ada maunya. Kamu sendiri akan merasakan kok kalau ada yang nggak beres.

Pas udah ada feeling, jangan dilawan. Amati aja kebiasan-kebiasan dia sampai kamu tahu apakah dia cuma ingin menipu atau enggak. Pas masih awal pacaran, sebaiknya nyalakan mode siaga terus deh biar nggak mudah terbuai.

Menjual cerita sedih

Pasangan manipulatif biasanya punya banyak kisah sedih dalam hidupnya. Memang sih yang namanya manusia pasti pernah susah atau jatuh. Tapi pasangan yang punya niat buruk biasanya terus menerus menjual kesedihan sampai kamu ikut prihatin.

Ketika dia tahu kamu udah kebeli sama dramanya, mulai deh pelan-pelan dia manfaatin kamu. Manfaatin apa? Bisa dari segi keuangan atau hal lain yang kamu punya.

Apapun yang dia katakan, rasanya bikin hati kamu ikutan teriris. Misalnya, dia pernah cerita kalau dulu kariernya tinggi dan punya harta-benda, tapi sekarang dia bangkrut dan nggak punya apa-apa. Jangankan rumah atau mobil, makan aja susah. Di sini, kamu akan dibuat untuk lebih merasa nggak tega sampai akhirnya memberi bantuan.

Bermulut manis

“Ah, nggak akan ketipu. Aku pasti tahu kok kalau dia memang berniat jahat!”

Perlu kamu tahu, pasangan manipulatif itu kalau dilihat dari luar ya pastinya baik, ramah, sopan, menyenangkan, dan tampak sempurna.

Dia nggak akan pernah minta uang dengan cara maksa kayak dipalak preman. Dia pun nggak akan terang-terangan mencuri atau memaksa. Kebalikannya, dia akan selalu jadi sosok yang manis tapi diam-diam bikin kamu tertipu.

Misalnya, saat butuh uang, dia nggak akan langsung minta. Dia mungkin akan cerita dompetnya hilang, saudara masuk rumah sakit, dia kecelakaan, atau bilang orang tuanya lagi kesusahan. Nggak ada kata-kata minta, tapi dia bikin kamu sendiri yang berinisiatif memberi dan terus memberi.

Minta maaf berlebihan

Dia akan melakukan berbagai cara biar kamu terus nurut dan nggak meninggalkannya. Kalau kamu merasa ada yang janggal dan memberitahunya, dia akan minta maaf sampai nangis-nangis dan menujukan betapa ia merasa bersalah. Bahkan, ketika minta maaf aja kelihatan banget palsu, nggak alami, dan tampak nggak tulus.

LATEST ARTICLE