5 Cara Menjadi Sosok Ayah yang Lebih Baik Untuk Keluarga

Hani Apriliani
5 Cara Menjadi Sosok Ayah yang Lebih Baik Untuk Keluarga

Psikolog Ross D. Parke dan Armin A. Brott, penulis buku Throwaway Dads memberikan 5 tips yang bisa dilakukan para ayah jika ingin menjadi orangtua terbaik. Berikut ini caranya:

Ambil Inisiatif

Cara menjadi ayah yang lebih baik untuk keluarga yaitu dengan berinisiatif membantu sang istri. Misalnya, saat mengganti popok si kecil. Coba katakana pada istrimu “biar aku yang ganti popoknya. Kamu istirahat saja!” Lihatlah reaksi terkejut sang istri. Mungkin matanya akan berbinar bahagia. Coba bandingkan ekspresi matanya saat kamu sibuk memanggul istri untuk mengganti popok si kecil yang sudah penuh.

Sering berlatih

Istri menjadi hebat mengasuh anak karena ia terbiasa melakukannya setiap hari. Jadi, kamu pasti juga bisa melakukannya jika giat berlatih. Kalau kamu kebingungan, jangan segan bertanya pada istri, nanny si kecil, atau ahlinya. Ikuti kelas persiapan orangtua baru atau rajin membaca, browsing, bertanya pada dokter dan perawat. Persiapkan juga diri bahkan sejak hari pertama kamu tahu istri sedang hamil.

Ada secara emosional

John Gottman, penulis buku The Heart of Parenting mengatakan, “Ayah harus membiarkan dirinya berempati terhadap kondisi anak-anaknya. Ia juga harus berusaha keras untuk selalu ada bagi anaknya.” Kehadiran sang ayah disini tak hanya merujuk pada hadir secara fisik namun juga hadir secara emosional.

Menjadi Partner

Zaman sekarang, ayah tidak boleh hanya menolong anak atau istrinya. Ia harus menempatkan diri menjadi partner penting untuk anak-anak dan istrinya. Ayah harus terlibat penuh dalam tanggung jawab mengurus rumah tangga dan pengasuhan anak.

Aktif Berkomunikasi

Membicarakan segala hal dengan istri dan anak-anak memiliki keuntungan secara emosional. Keterlibatanmu lebih terasa jika kamu menyampaikan pendapat dan mendengarkan harapan, kebutuhan, dan keluhan dari istri. Berkomunikasi artinya berbicara dan mendengar ya. Ungkapkan keinginan dan harapanmu terhadap keluarga, dan dengarkan juga aspirasi mereka.

LATEST ARTICLE