Topik yang Harus Dihindari Saat Berdiskusi dengan Pasangan

Hani Apriliani
Topik yang Harus Dihindari Saat Berdiskusi dengan Pasangan

Tahu kah kamu? Jika kamu terlalu jujur mengatakan segalanya pada pasangan, hal tersebut justru berdampak merusak hubungan kalian, lho. Memang benar, kita harus saling terbuka dengan pasangan. Namun, ada beberapa kejujuran yang sebaiknya kamu simpan untuk diri sendiri. Sebab, hal tersebut hanya akan membuat kamu dan dia terluka. Nah, saat sedang ngobrol berduaan dengan pasangan, ini dia topik-topik obrolan yang sebaiknya nggak kamu bahas untuk menghindari pertengkaran, ya.

Mantan Pacar

Mengangkat topik pembicaraan soal mantan pacar bisa aja membuat dia kesal. Cukup membicarakan hal ini saat awal jadian saja, ya. Kalau kamu terus-terus mengungkit hal yang berbau mantan bisa jadi pasangan berpikir kamu masih belum bisa move on.

Obsesi Kamu Padanya

Kalau kamu berhasil mendapatkan orang yang kamu kagumi sebagai pasangan, cukup diam dalam hati dan bersyukur. Nggak perlu menceritakan padanya betapa terobsesinya kamu pada si dia waktu sebelum jadian. Sebab bisa saja dia berpikir kamu hanya obsesi, bukan cinta. Hati-hati, pasangan bisa saja kabur kalau tahu hal ini.

Ketidakpercayaan diri Kamu

Pasangan bisa saja bosan jika kamu terus menerus menanyakan hal yang membuatmu nggak percaya diri. Meminta pendapat satu atau dua kali untuk menaikan kepercayaan dirimu sih masih wajar. Tapi kalau tiap hari kamu menanyakan hal yang sama, si dia bisa jadi bosan dan menemukan dirimu kurang menarik.

Menjelek-jelekkan Keluarganya

Sebaiknya hindari membahas topik yang menjelek-jelekkan anggota keluarganya. Jika ada perbuatan anggota keluarga yang nggak kamu suka, cukup bahas secara santai dan nggak perlu melebih-lebihkan.

Mengkritik Sahabatnya

Selain keluarga, topik tentang sahabat juga sangat sensitif. Apalagi kalau arah pembicaraannya cenderung negatif. Ingat, nggak semua temannya mungkin sebaik yang kamu bayangkan atau sama seperti teman kamu. Selama teman tersebut nggak memberi pengaruh buruk padanya atau hubungan kalian, sebaiknya biarkan komentar negatif kamu soal temannya terucap dalam hati saja.

LATEST ARTICLE